BANDUNG, bipol.co – Meski dirasa berat namun National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Jabar bertekad akan berupaya mempertahankan gelar juara umum pada gelaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tauun 2020 di Papua.
Ketua Umum NPCI Jabar, Supriyatna Gumilar mengatakan, ada beberapa peraturan baru diterapkan di ajang Peparnas kali ini. Salah satunya ketentuan nomor pertandingan bagi atlet dengan level internasional.
“Ada peraturan baru. Jadi atlet disabilitas dengan level internasional atau yang menghuni pelatnas NPCI hanya diperbolehkan bertanding di satu nomor saja. Jabar sendiri memiliki 58 atlet di pelatnas,” ujar Supriyatna saat pengukuhan kontingen Pelatda Peparnas XVI/2020 – Jabar di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Rabu (18/12).
Dengan kondisi tersebut, Supriyatna mengakui jika persaingan di ajang multeven olahraga nasional bagi atlet disabilitas ini akan lebih berat. Apalagi Jabar menyandang titel sebagai juara umum Peparnas XV tahun 2016 lalu.
“Saat tahun 2016 di ajang Peparnas XV, Jabar berhasil menjadi juara umum sebagai tuan rumah. Tapi untuk Peparnas XV, kita akan lebih sulit mempertahankan gelar yang sudah diraih tapi akan lebih bangga jika kita mampu meraih gelar juara umum di daerah lain,” tutur Supriatna.
“Dari rencana total kontingem sebanyak 350 orang, 200 orang diantaranya merupakan atlet non pelatnas yang terus kita godog sehingga bisa mengikuti lebih dari dua nomor pertandingan. Kita pun berencana akan mulai melakukan sentralisasi Pelatda Peparnas XVI Jabar pada Januari 2020 ditambah 58 atlet Jabar yang berada di pelatnas,” ujarnya.
Peparnas XVI akan digelar di Papua pada November 2020. Sebanyak 14 cabang olahraga akan dipertandingkan di Peparnas XVI, termasuk dia cabang olahraga baru yakni menembak dan boccia.
Kontingen Peparnas XVI Jabar dikukuhkan secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Engkus Sutisna mewakili Gubernur Jabar, M. Ridwan Kamil. Dalam sambutannya, Kadispora berharap NPCI Jabar bisa mempertahankan gelar juara umum di Peparnas XVI/2020. (Deden .GP)