BANDUNG, bipol.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Bandung memberikan bantuan peralatan kepada lima cabang olahraga (cabor) anggota KONI Kota Bandung. Kelima cabor tersebut, yaitu balap motor, balap sepeda, panahan, arung jeram, dan karate.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para pengurus cabor di GOR KONI, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jumat (27/12/2019).
Menurut Yana, bantuan tersebut harus menjadi dorongan agar Kota Bandung menjadi barometer pembinaan olahraga tidak hanya skala regional, tetapi nasional juga.
“Saya harap bantuan yang diberikan Pemkot melalui KONI ini bisa meningkatkan pembinaan para atlet dan prestasi para atlet,” katanya.
Kang Yana, sapaan akrabnya, juga berharap bantuan ini juga menjadi stimulus agar atlet bisa lebih berprestasi. Terdekat, atlet Kota Bandung harus berprestasi pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda).
Ia mengakui, proses pembinaan memang tidak bisa hanya dilakukan Pemkot dan KONI Kota Bandung, melainkan harus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Bandung, Nuryadi, mengungkapkan bantuan peralatan untuk cabor memang tidak bisa dilakukan sekaligus tetapi bertahap.
“Pemberian bantuan peralatan ini bertahap, karena ada yang masuk anggaran pada 2020. Itu karena ada keterbatas anggaran,” katanya.
Dengan bantuan peralatan, Nuryadi berharap para atlet bisa bertanding maksimal.
“Arung jeram belum pernah mendapat medali di Porda tetapi di Kejuaraan Arung Jeram Cirebon kemarin alhamdulillah bisa juara umum. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa lebih berprestasi,” ucapnya.
Sedangkan perwakilan penerima bantuan, Ketua Cabor Panahan, Arief Prasetya, mengucapkan terima kasih dengan bantuan peralatan tersebut. Bantuan peralatan bisa meningkatkan prestasi lagi.
“Saya mewakili penerima bantuan peralatan, sangat berterima kasih, mudah-mudahan peralatan ini bisa digunakan semaksimal mungkin oleh kami. Serta menjadi semangat dalam meraih prestasi,” ungkapnya.*
Editor: Hariyawan