Akibat Korsleting Listrik, Satu Rumah Habis Terbakar

- Editor

Senin, 30 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi rumah Enih  yang terlahap oleh si jago merah akibat korsleting listrik.* firdaus

Kondisi rumah Enih yang terlahap oleh si jago merah akibat korsleting listrik.* firdaus

SUKABUMI, bipol.co – Gara-gara hubungan arus pendek listrik atau korslet, rumah Enih (54) di Kampung Curugbanteng RT 17/RW 03, Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, habis dimakan api, Minggu (29/12/2019) kira-kira pukul 12.30 WIB. Akibat kebakaran tersebut, Enih harus kehilangan tempat tinggal dan segala isinya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di tempat musibah kebakaran, sumber api berasal dari kamar depan. Pada waktu itu, pemilik rumah membiarkan charger HP terhubung ke stop kontak di kamar tersebut.

“Mungkin, akibat terlalu lama terhubung ke sumber listrik, charger itu menjadi panas lalu korslet,” kata Muhamad Ruslan, salah satu tetangga Enih.

Ketika api mulai memercik dan terus membesar, Enih sedang berbelanja di warung yang cukup jauh dari rumah. Sementara kedua anaknya Andri dan Herdiansyah sedang bekerja  di luar kota. Praktis rumah dalam keadaan kosong.

Api terus membesar. Para tetangga tidak dapat berbuat banyak ketika nyala api semakin berkobar-kobar, karena mereka kesulitan mendapatkan sumber air. Apalagi lokasi rumah Enih berada di ketinggian dan letaknya cukup jauh dari Sungai Ciseureuh yang melintasi wilayah Desa Cimahpar.

“Kami juga tidak dapat meminta bantuan ke petugas pemadam kebakaran, karena posisi rumahnya agak jauh dari jalan. Jadi agak terisolir,” jelas Ruslan.

Karena tidak ada upaya pemadaman yang berarti, nyala api cepat sekali berkobar hingga menghabiskan rumah Enih. Selain kehilangan tempat tinggal, Enih kehilangan semua pakaian, dokumen penting, uang, peralatan rumah tangga, dan barang-barang lainnya.

Warga baru berkumpul di lokasi kejadian saat rumah hampir hangus seluruhnya. Upaya yang dapat dilakukan warga hanya mencegah api tidak merembet ke rumah lainnya dengan bantuan air dari sumur.**

Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB