Tinggi Badan, Loloskan Alya dan Ajeng Masuk Tim Kualifikasi Olimpiade

- Editor

Senin, 6 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim bola voli putri yang akan mengikuti turnamen kualifikasi Olimpiade 2020 di Nakhon Ratchasima, Thailand, 7 sampai 12 Januari 2020. (net)

Tim bola voli putri yang akan mengikuti turnamen kualifikasi Olimpiade 2020 di Nakhon Ratchasima, Thailand, 7 sampai 12 Januari 2020. (net)

JAKARTA.bipol.co – Tinggi badan menjadi pertimbangan sekaligus meloloskan Alya Anastasya dan Ajeng Viona Adelea menjadi bagian dalam timnas voli putri untuk turnamen kualifikasi Olimpiade 2020, demikian disampaikan pelatih Octavian.

“Kita mau lihat apakah anak-anak junior bisa menyesuaikan diri, karena kita diarahkan cari pemain-pemain baru yang tingginya masuk kriteria,” kata Octavian saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (5/1).

Octavian menuturkan bahwa sebenarnya ada beberapa kandidat lain untuk dimasukkan dalam tim, namun karena keterbatasan waktu saat ini baru kedua pemain tersebut yang terpantau.

Pemain outside hitter Jakarta Elektrik Alya Anastasya memiliki tinggi badan 177 cm, sedangkan pemain muda asal Belitung, Ajeng, bertinggi badan 176 cm.

Alya dan Ajeng merupakan dua wajah baru di timnas bola voli putri. Pemain-pemain lain di tim tersebut merupakan para pemain yang tampil di SEA Games 2019 Filipina.

Masuknya Alya dan Ajeng membuat dua pemain yang turut membawa Indonesia memenangi medali perunggu pada SEA Games silam tidak dipanggil lagi. Keduanya adalah Hany Budiarti dan Wintang Sakti

Tim bola voli putri Indonesia akan mengikuti turnamen kualifikasi Olimpiade 2020, di Nakhon Ratchasima, Thailand. Pada turnamen tersebut Indonesia menghuni Pool B bersama Korea Selatan (Korsel), Kazahkstan, dan Iran.

Hanya tim juara turnamen yang berhak mendapatkan tiket untuk tampil di Olimpiade 2020 sebagai wakil Asia.  (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru