ITB Berikan Gelar Doktor Kehormatan kepada Menteri PUPR

- Editor

Kamis, 16 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ITB memberikan Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Dr. Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc., pada Sidang Terbuka Institut Teknologi Bandung di Aula Barat, Kampus ITB Jalan Ganesa, No. 10 Bandung, Kamis (16/1/2020).* jabarprov.go.id

ITB memberikan Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Dr. Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc., pada Sidang Terbuka Institut Teknologi Bandung di Aula Barat, Kampus ITB Jalan Ganesa, No. 10 Bandung, Kamis (16/1/2020).* jabarprov.go.id

BANDUNG, bipol.co – Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada Dr. Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc., dalam bidang pengembangan, pembangunan, dan pengelolaan infrastruktur, khususnya dalam bidang sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa.

Pemberian Gelar Doktor Kehormatan tersebut diberikan Rektor ITB, Prof. Kadarsah Suryadi, pada Sidang Terbuka Institut Teknologi Bandung di Aula Barat, Kampus ITB Jalan Ganesa, No. 10 Bandung, Kamis (16/1/2020).

Ketua Tim Promotor, Prof. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc., Ph.D., mengatakan ITB memberikan Gelar Doktor Kehormatan sebagai penghargaan dan penghormatan kepada seseorang yang telah terbukti memberikan sumbangan nyata, menonjol, dengan dampak luar biasa dalam memajukan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni bagi perkembangan kebudayaan bangsa dan kemanusiaan.

“Dengan pemberian gelar Doktor Kehormatan ini, ITB berharap dapat mendorong masyarakat dan bangsa Indonesia untuk berprestasi dan memberikan sumbangan bagi pengembangan iptek, seni atau kemanusiaan,” jelas Prof. Indratmo dalam Laporan Pertanggung jawaban Akademik Tim Promotor.

Disampaikan Prof. Indratmo, Dr. M. Basuki Hadimuljono memiliki peranan sangat penting dalam bidang infrastruktur sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa. Bahkan yang bersangkutan telah berhasil menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur yang sangat kompleks di dalam pelaksanaannya.

“Pembangunan infrastruktur ini selain meningkatkan pemerataan pembangunan dan mengurangi disparitas antar wilayah juga untuk meningkatkan perekonomian dan penciptaan lapangan kerja,serta meningkatkan daya saing bangsa,” ungkapnya.

Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi, Dr. Basuki telah membangun berbagai infrastruktur di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk beberapa infrastruktur yang telah dibangun di kampus ITB Jatinangor. Selain itu, Dr. M. Basuki Hadimuljono juga telah

menerima beberapa tanda penghargaan dan pengakuan, termasuk dari ITB yaitu Ganesha Praja Manggala Bakti Adiutama ITB tahun 2017.

Berdasarkan prestasi serta kontribusinya dalam bidang pembangunan, pengembangan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia, khususnya infrastrukur dalam bidang sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa, Tim Promotor meyakini bahwa Dr. M. Basuki Hadimuljono telah menghasilkan karya nyata, yang hasilnya telah dirasakan dalam peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia.

“Oleh karena itu, Tim Promotor berkesimpulan dan berkeyakinan bahwa Dr. Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono M.Sc., telah memenuhi ketentuan Senat Akademik ITB untuk menerima penghargaan gelar Doktor Kehormatan,” ujar Prof. Indratmo.

Sementara itu, Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., mengatakan penganugerahan ini juga dilaksanakan bertepatan dengan 100 tahun ITB sebagai institusi Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia. Dr. M. Basuki Hadimuljono adalah abdi negara yang sangat berdedikasi dan pekerja keras di Departemen Pekerjaan Umum dan sebagai seorang birokrat yang sangat andal, tangguh dan menunjukkan kepeloporannya. Saat ini Dr. M. Basuki Hadimuljono menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia.

ITB juga berterima kasih karena Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah banyak melakukan kerjasama dengan ITB, baik berupa bantuan prasarana pendidikan, menyediakan tempat kerja praktek bagi mahasiswa, maupun melibatkan civitas akademika dalam berbagai kegiatan yang menyangkut kepakaran di ITB.

“Saya berharap penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan seperti yang diberikan kepada Bapak Dr.Basuki Hadimuljono ini dapat dijadikan contoh untuk generasi penerus, untuk menjadi pekerja yang profesional, birokrat yang ulet dan berdedikasi tinggi, maupun sebagai organisator yang tangguh sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan bangsa,” pungkas Prof.Kadarsah.

Pada Sidang Terbuka Pemberian Gelar Kehormatan ITB tersebut, Dr. Basuki Hadimuljono akan menyampaikan orasi ilmiahnya dengan judul “Mengejar Ketertinggalan Infrastruktur Sumber Daya Air, Meningkatkan Daya Saing Bangsa.”* jabarprov.go.id

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Halalbihalal Bersama Tokoh Masyarakat, Perkuat Kerjasama Membangun Indramayu
Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman
Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf
Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK
Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis
Pulang dari Umrah Bupati Bandung Langsung Bagikan Ribuan Paket Sembako
PWI Kabupaten Bandung Gelar Buka Bersama dan Berbagi Takjil pada Warga dan Pengguna Kendaraan
Bupati Bandung: Di Era Modern Tidak Boleh Lagi Buta Huruf, Apalagi Buta Terhadap Al-Qur’an

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 17:09 WIB

Halalbihalal Bersama Tokoh Masyarakat, Perkuat Kerjasama Membangun Indramayu

Jumat, 11 April 2025 - 06:25 WIB

Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman

Sabtu, 5 April 2025 - 16:35 WIB

Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf

Rabu, 2 April 2025 - 12:18 WIB

Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK

Senin, 31 Maret 2025 - 17:39 WIB

Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB