Bupati Harap Badan Promosi Wisata Turut Hilangkan Penilaian Garut Kota Termahal

- Editor

Senin, 20 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama Pengurus Badan Promosi Wisata Daerah yang baru saja dilantik di Lapang Setda Kabupaten  Garut, Senin (20/1/2020).* jabarprov.go.id

Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama Pengurus Badan Promosi Wisata Daerah yang baru saja dilantik di Lapang Setda Kabupaten Garut, Senin (20/1/2020).* jabarprov.go.id

KAB. GARUT — Garut sebagai kota termahal ternyata sempat menjadi bahan rapat forkompimda, bahkan untuk urusan parkir dan cuci mobil pun menjadi bagian permasalahan yang sempat dibahas.

“Untuk masalah mobil, bersama Wakil Bupati, Dandim, dan Kapolres sempat kami bahas bersama,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (20/1/2020), di hadapan Pengurus Badan Promosi Wisata Daerah yang baru saja dilantik Bupati di Lapang Setda Kabupaten  Garut.

Bupati Rudy berharap kesan negatif itu dihilangkan dengan peran Badan Promosi Daerah, apalagi Garut diproyeksikan sebagai Destinasi Wisata Internasional. Keberadaan badan ini diharapkan dapat turut andil.

“Kalau perlu, Saudara (Badan Promosi Daerah, Red,-) turut serta menjadi  bagian dalam Musrenbangdes,” tegasnya.

Ditambahkan Rudy, sebenarnya Pemerintah Kabupaten Garut telah berupaya mendukung kepariwisataan dengan mulai ditingkatkannya kualitas infrastruktur jalan menuju objek wisata menjadi lebih baik. Bupati mencontohkan, bagaimana akses menuju Objek Wisata Leuwi Tojong di Kecamatan Cihurip yang telah dinobatkan sebagai Surga Tersembunyi – sebuah penghargaan diberikan Kemenpar dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018, di Jakarta.

“Dulu untuk menuju Leuwi Tonjong kondisi jalan amat jelek, padahal ada objek wisata bagus di situ, maka sekarang Pak Haji Ato dan Pak Haji Deden bisa naik sedan ke sana,”ujar Bupati sambil melirik kedua Penasihat Badan Promosi Wisata Daerah, H. Ato Hermanto dan H. Deden Rohim, yang turut hadir di sela-sela pelantikan.

Bupati juga mengisyaratkan bahwa revitalisasi Situ Bagendit akan segera dilakukan dengan telah dialokasikan anggaran sebesar Rp100 milar dari Pemprov Jabar. Dengan revitalisasi ini, diharapkan berdampak terhadap PDRB Kabupaten Garut.* jabarprov.go.id

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB