“Perayaan Tahun Baru Imlek diharapkan lebih mengentalkan keyakinan pentingnya keberagaman di Indonesia,” kata Bambang Soesatyo atau Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (25/1)
“Pada gilirannya, Tahun Baru Imlek tak hanya menjadi perayaan bagi saudara-saudara kita keturunan Tionghoa, namun juga seluruh elemen bangsa,” ujarnya.
Menurut Bamsoet, setiap perbedaan menjadikan perdebatan, politik identitas dan sikap- sikap intoleran semakin mengemuka.
“Di beberapa daerah tertentu ada yang mengeluhkan bahwa kelompok primordialnya diperlakukan tidak adil, tetapi pandangan itu ditolak oleh kelompok lain dengan mengatakan justru pihaknyalah yang diperlakukan tidak adil,” katanya.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen bangsa ini untuk terus merawat kebhinnekaan bangsa dalam bingkai Pancasila. (net)