Tak Mau Kalah, Partai Gerindra Maju di Pilkada Kab Bandung 2020

- Editor

Rabu, 12 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bappda Partai Gerindra Kabupaten Bandung, H Atep Rustiana (tengah) didampingi dua anggotanya, di Sekertariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung, Jalan Patal Banjaran, Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa malam (11/2-2020).    (Foto Deddy)

Ketua Bappda Partai Gerindra Kabupaten Bandung, H Atep Rustiana (tengah) didampingi dua anggotanya, di Sekertariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung, Jalan Patal Banjaran, Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa malam (11/2-2020). (Foto Deddy)

KAB.BANDUNG, bipol.co – Partai Gerindra sudah memiliki kekuatan tujuh kursi di DPRD Kabupaten Bandung, tinggal menambah empat kursi agar bisa mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2020.

Partai Gerindra melalui Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daeràh (Pappda) Partai Gerindra Kabupaten Bandung telah membuka penjaringan bakal calon.

Sejak penjaringan dibuka, Bappda Partai Gerindra, sudah menerima delapan orang bakal calon bupati yang telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan. Dari delapan Bacalon itu lima orang Bacalon telah mengembalikan formolir penjaringan ke Bappda.

“Kita masih menunggu tiga orang lagi yang akan mengembalikan formolir balon bupati. Yakni, Ferry Mursidan Baldan, Dadang (kader Gerindra Provinsi Jawa Barat) dan Endah Suarni juga kader yang sempat menjadi calon legislatif di DPRD Provinsi,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Bappda) Partai Gerindra Kabupaten Bandung, H Atep Rustiana, di Sekertariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung, Jalan Patal Banjaran, Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa malam (11/2-2020).

Menurut Atep Rustiana, saat ini sudah ada delapan yang telah mengambil formolir penjaringan bakal calon bupati. Ada lima orang yang sudah mengembalikan formolir, yaitu H Ayep, Nuke, Periansyah, Asep Hamdani dan H Mulyana. Sedangkan tiga orang lagi belum mengembalilan formolir.

“Bila pada batas penutupan pengembalian formolir pada 28 Februari 2020, hingga pukul 24.00 WIB, ketiga bakal calon ini tidak mengembalikan formolir, maka DPC akan mengusulkan ke lima bakal calon tersebut ke DPD Gerindra Jawa Barat dan selanjutnya akan diusulkan ke DPP untuk diverifikasi,” kata Atep Rustiana yang juga Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bandung ini.

Namun, tuturnya, dalam pengembalian formolir tersebut, pihaknya menunggu keputusan DPD untuk memberikan perpanjangan waktu.

“Mudah-mudahan ketiga bakal calon ini segera mengembalikan formolir sehingga ada delapan orang yang akan diusulkan. Semua sudah masuk kader, tapi ada yang senior ada yang junior dan kecuali Kepala Desa Pasirjamvu Asep Hamdani, itu dari luar,” ucap Atep, didampingi Anggota Bappda Yayat Rusmana dan Didik Purnomo.

Untuk meningkatkan popularitas, Atep meminta, bakal calon agar terus melakukan sosialiasai kepada masyarakat.

Dalam Pilkada ini, kata Atep, pihak Gerindra akan menetukan untuk mengusung calon Bandung Satu. Sedangkan untuk calon Bandung Dua akan diputuskan nanti setelah koalisi dibangun. “Kami usahakan untuk calon Bandung satu, dan Bandung duanya tinggal koordinasi dengan partai koalisi yang kuat nanti,” katanya.

Untuk menentukan calon, ucapnya, Gerindra akan melakukan survei melalui lembaga survei independen yang ditentukan oleh DPD dan DPP.

Atep mengatakan, pihak Gerindra saat ini belum memutuskan koalisi dalam mengusung calon bupati dan wakil bupati, meski banyak yang sonding.

Saat ini, tuturnya, Partai Gerindra fokus pada penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Namun saat ini Partai Gerindra telah melakukan komonikasi dengan partai lain yang saat ini juga sama-sama melakukan penjaringan.

“Partai lain juga saat ini sama sedang melakukan penjaringan, mencari mana bakal calonnya yang punya popularitas dan ektabilitasnya tinggi. Kami juga sedang menggodog tokoh-tokoh calon bupati dan wakil bupati yang popularitasnya tinggi,” papar Atep.

Sementara dalam koalisi nanti, imbuh Atep, Partai Gerindra terbuka dengan partai mana pun. Termasuk tidak menutup kemungkinan dengan Partai Golkar atau PDIP. “Namun dengan PKS sampai saat ini belum ada komonikasi,” kata Atep.

Memungkinkan juga, Partai Gerindra akan membangun poros dengan partai-partai lain, seperti PBB, PPP, Berkarya dan Perindo.

Untuk membangun koalisi, katanya, Partai Gerindra tidak ingin terburu-buru karena masih perlu waktu dan koalisi yang kuat.

 

Reporter         Deddy

Editor             Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB