Katakan Musuh Terbesar Pancasila Adalah Agama, Wapres Minta Kepala BPIP Klarifikasi

- Editor

Kamis, 13 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, usai membuka Rakernas Banggakencana Tahun 2020 di Gedung BKKBN Jakarta, Rabu (12/2/2020).* ant.

Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, usai membuka Rakernas Banggakencana Tahun 2020 di Gedung BKKBN Jakarta, Rabu (12/2/2020).* ant.

JAKARTA, bipol.co – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, meminta Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, untuk mengklarifikasi langsung pernyataannya terkait agama dan Pancasila.

“Saya harapkan Beliau bisa mengklarifikasi supaya tidak terjadi salah paham, kontroversi sehingga menimbulkan kegaduhan. Saya beliau mengklarifikasi ucapannya itu,” kata Wapres Ma’ruf usai menghadiri Rakernas Banggakencana di Gedung BKKBN Jakarta, Rabu.

Wapres berharap dengan klarifikasi itu, tidak ada konflik di kalangan masyarakat karena pernyataan Yudian menyinggung kelompok-kelompok agama tertentu.

Sebelumnya diberitakan, Kepala BPIP Yudian mengatakan bahwa musuh terbesar Pancasila adalah agama, bukannya kesukuan. Pernyataan tersebut membuat beberapa pihak reaktif, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mendesak Presiden Joko Widodo untuk mencopot Yudian dari jabatan Kepala BPIP.

Sementara itu, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Benny Susetyo, mengatakan pernyataan Yudian tersebut tidak bertujuan mempertentangkan antara agama dan Pancasila.

Menurut Romo Benny, pernyataan Yudian tersebut mengacu pada kelompok yang mengatasnamakan agama tertentu dan membenturkan dengan nilai-nilai Pancasila.

“Yang saya maksud adalah bahwa Pancasila sebagai konsensus tertinggi bangsa Indonesia harus kita jaga sebaik mungkin,” kata Yudian seperti dikutip Romo Benny.

Menurutnya, Pancasila adalah agamis karena kelima silanya dapat ditemukan di kitab suci enam agama yang diakui secara konstitusional oleh NKRI.

“Namun, pada kenyataannya, Pancasila sering dihadap-harapkan dengan agama oleh orang-orang tertentu yang memiliki pemahaman sempit dan ekstrim, padahal mereka itu minoritas (yang mengklaim mayoritas). Dalam konteks inilah, agama dapat menjadi musuh terbesar karena mayoritas, bahkan setiap orang, beragama; padahal Pancasila dan agama tidak bertentangan, bahkan saling mendukung,” ujar Yudian dalam keterangan singkatnya.* ant.

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB