“Panglima Angkatan Bersenjata Australia sendiri yang menyampaikan kepada saya, apresiasi dan penghargaan beliau kepada seluruh personel TNI dan BNPB yang terlibat,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memberikan sambutan pada Upacara Penerimaan Satgas Garuda Operasi Bantuan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Australia Tahun 2020, di Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (6/3).
“Saya bangga karena para prajurit telah melaksanakan tugas dengan baik,” kata Marsekal Hadi.
Selain Pangab Australia, kata dia, masyarakat Australia juga sangat menghargai bantuan yang telah diberikan oleh anggota Satgas.
Perdana Menteri Australia, kata Panglima TNI, juga mengutarakan langsung rasa terima kasih atas keterlibatan Satgas ini kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan Presiden ke Australia bulan lalu.
“Hal tersebut juga diutarakan Perdana Menteri Scott Morrison di hadapan Parlemen Australia,” ujarnya.
“Jerih payah saudara-saudara telah dapat meringankan beban masyarakat Australia dan memperoleh pengakuan dari masyarakat dan Pemerintah Australia. Namun kebanggaan tersebut hendaknya diiringi dengan tekad kuat untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan tugas,” katanya.
Menurut Panglima TNI, operasi ini dilaksanakan tidak hanya sebagai bentuk kepedulian Indonesia pada bencana yang terjadi di Australia, tetapi juga menunjukkan bahwa kedua negara memiliki hubungan yang sangat erat.
“Penguatan hubungan bilateral serta kerja sama semacam ini makin diperlukan mengingat spektrum ancaman yang semakin kompleks dewasa ini memerlukan kerja sama bilateral maupun multilateral,” tuturnya.
Hadir dalam upacara itu, antara lain, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, Irjen TNI Letjen M Herindra dan para Pati TNI lainnya. (net)