SUKABUMI, bipol.co – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi menggelar social distancing kepada para pelajar yang berkeliaran di tempat keramaian, seperti bioskop maupun pusat perbelanjaan. Kegiatan tersebut dilakukan sejak Selasa (17/3/2020).
Pada Kamis (19/3/2020), para petugas penjaga trantibum dan penegak perda itu tidak menemukan pelajar di pusat perbelanjaan tersebut.
“Para pelajar itu tidak diliburkan, mereka memindahkan kegiatan belajar mengajarnya di rumah masing-masing. Jadi kami berkewajiban untuk mengumpulkan para pelajar yang berada di tempat-tempat keramaian,” kata Kepala Satpol PP Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi, ketika ditemui saat memimpin social distancing di Citimall.
Sebelumnya Satpol PP menggelar social distancing pelajar di Bioskop Moviplex Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Dari tempat pertunjukan gambar hidup yang baru beroperasi satu minggu itu, Yadi dan jajarannya memergoki puluhan palajar yang tidak menaati anjuran guru dengan kelayaban di lokasi hiburan.
“Pada hari ke dua operasi Rabu kemarin, kami mendapatkan 77 pelajar yang sedang berada di bioskop, karoke, dan tempat-tempat keramaian,” jelas Yadi.
Sesuai kebijakan pemda sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Ridwan Kamil, kegiatan belajar mengajar (KBM) dialihkan dari rumah ke sekolah dari 16 sampai 28 Maret 2020. Selama dua minggu, seluruh pelejar harus belajar di rumah dengan mendalami pelajaran atau mengejarkaan pekerjaan rumah dari guru.
“Ini bukan arti libur yang sesungguhnya, jadi para pelajar tidak boleh berada di luar rumah. Kebijakan ini untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Kota Sukabumi,” tutur Yadi.
Kegiatan social distancing pelajar akan digelar sampai 29 Maret 2020. Keesokan harinya, Senin (30/3/2020), ujar dia, para pelajar harus kembali ke sekolah untuk mengikuti KBM seperti biasanya.
“Sampai berakhirnya masa pengalihan tempat KBM, kami akan terus menggencarkan Social Distancing terhadap pelajar di tempat-tempat keramaian,” tuturnya.
Sepanjang masa social distancing itu, Satpop PP akan terus berkeliling kota, termasuk mendatangi kembali tempat-tempat hiburan yang sering dikunjungi pelajar seperti Bioskop Moviplex, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan titik-titik lainnya.
Social distancing hari ke tiga nihil, tidak ada pelajar yang kepergok sedang keluyuran. Ini positif, kata Yadi. Dalam operasi ini, Satpol PP tidak memberlakukan sanksi, karena social distancing bersifat edukasi. **
Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan