Legislator Kritisi “Rapid Test COVID-19” Massal oleh Pemprov Jabar

- Editor

Senin, 23 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady. (Dok Humas DPRD Jabar)

Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady. (Dok Humas DPRD Jabar)

BANDUNG.bipol.co –  Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daddy Rohanady menilai langkah pencegahan wabah virus corona atau COVID-19 oleh Pemprov Jabar dengan menggelar rapid test massal di tiga stadion mulai Selasa (24/3) merupakan tindakan yang tidak tepat.

“Langkah tersebut bisa fatal akibatnya. Jangan-jangan masyarakat yang ketika berangkat masih sehat walafiat, justru setelah pulang malah jadi positif tertular corona. Hal itu bukan tidak mungkin. Bisa jadi di antara mereka yang berkumpul itu adalah ‘carrier’ (pembawa) sehingga lantas menularkan kepada mereka yang awalnya sehat,” kata Daddy Rohanady dalam siaran persnya, Minggu (22/3).

Daddy menilai langkah pengumpulan masa dalam jumlah banyak tersebut memang sangat berpotensi menyebabkan terjadinya penularan karena dengan jumlah orang sekian banyak, tidak mungkin lantas orang menjaga jarak minimal satu meter.

Padahal, kata dia, pemerintah sudah menegaskan bahwa salah satu cara untuk meminimalisir penularan COVID-19 adalah dengan cara menjaga jarak (social distancing).

“Apakah ketika ada begitu banyak orang di sebuah stadion, masyarakat akan masih bisa menjaga jarak,” kata dia.

Pengumpulan orang di stadion juga, menurut Daddy, merupakan langkah paradoks dengan kebijakan pemerintah. Bahkan, langkah tersebut juga bertentangan dengan langkah di berbagai negara yang justru menempuh ‘lockdown’ seperti yang dilakukan di sebagian Italia dan terakhir di New York.

“Jadi, menurut saya, mengumpulkan masyarakat di stadion merupakan langkah yang sangat kontra produktif dengan penanggulangan COVID-19. Risikonya terlalu berat,” lanjut Daddy.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB