Khawatir Ada Warga ODP, Karang Taruna Insiatif Semprotkan Cairan Desinfektan

- Editor

Jumat, 27 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pemuda Karang Taruna RW 07, Kelurahan Cikole melakukan penyemprotan cairan desinfektan.* firdaus

Para pemuda Karang Taruna RW 07, Kelurahan Cikole melakukan penyemprotan cairan desinfektan.* firdaus

SUKABUMI, bipol.co –  Para pemuda Karang taruna di RW 07, Kelurahan Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, menggelar kegiatan Jumsih (Jumat bersih) dan penyemprotan cairan desinfektan. Sebanyak 500 liter cairan desinfektan di semprotkan di wilayah RW 07 dan 04, cairan tersebut dibuat sendiri oleh para pemuda Karang Taruna.

“Kami membuat sendiri cairan desinfektan mengikuti arahan dari layanan kesehatan keliling. Untuk pembelian bahan desinfektan berasal dari uang kas dan sebagian swadaya masyarakat,” kata Ketua Karang Taruna RW 07, A. Saepul Anwar, kepada wartawan, Jumat pagi (27/3/2020).

Kegiatan Jumsih dan penyemprotan cairan desinfektan dilakukan atas dasar kepedulian para pemuda Karang Taruna yang menyikapi bertambah nya jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), bahkan ada PDP yang meninggal dunia, ketika dirawat di RS. Al-Mulk walau warga Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Atas dasar itulah, kata Saepul, dia dan para pemuda lainnya tergugah untuk menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih.

Bukan hanya itu, Lanjut Saepul, ada warganya yang didatangi oleh puskesmas karena warga tersebut telah pulang dari Depok.

“Untuk masalah ODP warga kami, masih menunggu hasil dari puskesmas dan Dinas Kesehatan tentang status warga kami selanjutnya,” terangnya.

Penyemprotan cairan desinfektan merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan pemuda Karang Taruna. Daerah itu juga dekat dengan Rumah Sakit Syamsudin. Untuk itu, Saepul dan warga terus memiliki tekad dan komitmen menjaga lingkungan mereka tetap bersih dan berperilaku hidup sehat.

“Kami berharap  virus Corona cepat berlalu. Namun setidaknya ada hikmah dari semua ini, kita akan dibiasakan hidup bersih dan sehat, dan lebih perhatian kepada keluarga juga,” ucapnya.**

Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB