Sekda Jabar Laporkan Dua Fase Penanggulangan Covid-19 ke Kemendagri

- Editor

Sabtu, 4 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja.* humas pemprov jabar

Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja.* humas pemprov jabar

BANDUNG, bipol.co — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Setiawan Wangsaatmaja, mengatakan ada dua fase yang dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar dalam menanggulangi Covid-19.

“Fase pertama adalah bagaimana kita sesegera mungkin untuk menanggulangi dari sisi kesehatan,” kata Setiawan usai melakukan video conference bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jabar Command Center, Kota Bandung, Jumat (3/4/2020).

Sejumlah upaya sudah dilakukan Pemdaprov Jabar untuk menanggulangi Covid-19 di sisi kesehatan. Mulai dari menetapkan rumah sakit rujukan, membuat peta persebaran Covid-19 melalui tes masif, sampai melengkapi alat-alat kesehatan bagi tenaga medis.

“Setelah itu, fase ke dua adalah bagaimana kita membangun sosial safety net atau jaring pengaman sosial. Dua fase ini yang akan kita lakukan untuk di Jawa Barat,” ucapnya.

Terkait jaring pengaman sosial, Pemdaprov Jabar akan memberikan bantuan sebesar Rp500 ribu kepada warga rentan miskin baru. Saat ini, Pemdaprov Jabar sedang melakukan pendataan.

Setiawan pun melaporkan kepada Kemendagri semua upaya Pemdaprov Jabar dalam percepatan penanggulangan Covid-19.

“Kami dari Jawa Barat sudah melaporkan hal-hal apa saja yang telah kami lakukan. Termasuk menindaklanjuti surat edaran Mendagri RI terkait dengan (pembentukan) gugus tugas,” katanya.

Imbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik pun gencar dilakukan Pemdaprov Jabar. Hal itu bertujuan guna mencegah penyebaran Covid-19.

Setiawan menegaskan, masyarakat yang terlanjur mudik akan berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan harus mengisolasi diri selama 14 hari.

“Jadi, kita pun berupaya, bekerja keras, untuk mengampanyekan bahwa (yang sudah mudik) ini jadi ODP. Harus mengisolasi diri,” ucapnya. * jabarprov.go.id

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Indramayu Volunteer Bangun Hunian Sementara Korban Puting Beliung Desa Pabean Ilir
Warga Apresiasi Rencana Gubernur Dedi Mulyadi Revitalisasi Kawasan Pasteur
Kecam Oknum Dokter Lakukan Asusila, Cucun: Bahaya Bila Tidak Punya Moral
Borneo FC Fokus Menjamu Persib, Optimis Targetkan Kemenangan
Dekatkan Pelayanan Publik kepada Masyarakat, Pemdaprov Jabar Gelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Pemkot Bandung Rangkul Komunitas Jaga Kebersihan Sungai
PSC 119 Dinas Kesehatan Kota Bandung Siaga 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2025
Wagub Erwan Tinjau Arus Mudik di Terminal Ciakar Sumedang

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 13:57 WIB

Indramayu Volunteer Bangun Hunian Sementara Korban Puting Beliung Desa Pabean Ilir

Jumat, 18 April 2025 - 10:51 WIB

Warga Apresiasi Rencana Gubernur Dedi Mulyadi Revitalisasi Kawasan Pasteur

Rabu, 16 April 2025 - 19:44 WIB

Kecam Oknum Dokter Lakukan Asusila, Cucun: Bahaya Bila Tidak Punya Moral

Jumat, 11 April 2025 - 15:00 WIB

Borneo FC Fokus Menjamu Persib, Optimis Targetkan Kemenangan

Jumat, 11 April 2025 - 13:28 WIB

Dekatkan Pelayanan Publik kepada Masyarakat, Pemdaprov Jabar Gelar Abdi Nagri Nganjang ka Warga

Berita Terbaru