Panglima: Ada 1.187 Kasus Covid-19 di Lingkungan TNI

- Editor

Rabu, 15 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi - Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, mengikuti rapat bersama Menteri Kabinet Indonesia Kerja Jilid II yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo melalui video conference dari Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/3/2020).* ant/HO-Puspen TNI/aa)

Dokumentasi - Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, mengikuti rapat bersama Menteri Kabinet Indonesia Kerja Jilid II yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo melalui video conference dari Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/3/2020).* ant/HO-Puspen TNI/aa)

JAKARTA, bipol.co —   Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan ada 1.187 kasus virus corona baru atau Covid-19 yang terjadi di lingkungan TNI, sebanyak 55 orang positif terinfeksi virus tersebut.

“Dari data yang ada di Mabes TNI, ada 1.187 kasus terkait Covid-19, jumlah yang positif ada 55 orang,” kata Hadi dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR yang berlangsung secara virtual, di Jakarta, Rabu.

Hadi menjelaskan, di lingkungan TNI jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 190 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 873 orang. Selain itu menurut dia ada 54 orang sembuh, dan yang meninggal dunia sebanyak 15 orang.

“Ini setiap hari datanya kami perbaharui terkait dengan perkembangan yang terinfeksi Covid-19,” ujarnya.

Dalam Raker tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa menjelaskan di lingkungan TNI AD ada 463 orang yang dirawat terkait Covid-19, dari jumlah itu sebanyak 285 orang militer aktif dan 178 orang ASN.

“Jumlah yang meninggal ada empat orang, satu orang TNI aktif dan tiga orang ASN. Dari yang meninggal itu ada dua orang dari tenaga medis,” katanya.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana Siwi Sukma Adji, mengatakan di lingkungan TNI AL ada 20 orang positif Covid-19, ODP sebanyak 97 orang, dan PDP 32 orang.

“Meninggal (dunia) sampai saat ini tim TNI AL aktif ada satu dokter, purnawirawan lima, dan keluarga besar tiga orang,” kata Siwi.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Yuyu Sutisna, merinci bahwa sebanyak 346 anggotanya berstatus ODP, baik dari militer aktif dan keluarganya serta PNS.

Menurut dia, sebanyak 23 orang lainnya berstatus PDP, dan orang yang positif terjangkit virus corona berjumlah 25 orang dari militer, satu orang dari ASN, dan delapan orang dari keluarga.

“Dari yang positif, yang meninggal dua orang dari militer aktif, dan dua orang sembuh,” ujarnya.* ant

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”
H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi
AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa
Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit
Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati
H Firman: Visi Misi dan Program 100 Hari Kerja Bupati Wajib Dijalankan, Harus Selaras RPJMN dan RPJMD
Wakil Ketua DPRD Thony Fathony Harap Visi Misi dan Progres Program 100 Hari Bupati/Wakil Bupati Harus Dioptimalkan
481 Pasangan Kepala Daerah Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:37 WIB

Dukung Hasto, Massa Penuhi Pengadilan Tipikor Gunakan Rompi Oranye Bertuliskan “Hasto Tahanan Politik”

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:23 WIB

H. Eep Jamaludin Sukmana Manfaatkan Reses di Bulan Ramadhan untuk Bersilaturahmi dan Tampung Aspirasi

Kamis, 27 Februari 2025 - 13:30 WIB

AHY Terpilih Kembali Sebagai Ketum, Puan Harap Partai Demokrat Terus Gotong Royong Bangun Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 - 10:41 WIB

Secara Aklamasi AHY Terpilih Kembali Jadi Ketum Partai Demokrat: Berharap Bisa Bangkit

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:58 WIB

Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturan UU, Empat Kepala Daerah di Jabar Patuhi Perintah Megawati

Berita Terbaru