BEKASI, bipol.co — Ketua Umum Jabar Bergerak, Atalia Ridwan Kamil, secara simbolis menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Kantor Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (21/4/2020), sebagaimana dirilis jabarprov.go.id.
Bantuan yang diserahkan berupa uang sebesar Rp200 juta untuk dapur umum melalui Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) sebagai bagian dari Program Jaring Pengaman Sosial bagi warga terdampak Covid-19 di lima wilayah Bodebek, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor. Ada pula bantuan untuk 400 keluarga disabilitas di Kota Bekasi.
Atalia pun menyambut baik kontribusi Baznas dalam penanggulangan pandemi ini. Menurutnya, sejak program Gasibu dicanangkan pada 14 April lalu, semakin banyak masyarakat luas yang tergerak untuk ikut membantu warga terdampak Covid-19.
“Saya bangga sekali, ketika program Gasibu ini diluncurkan, ternyata (yang membantu) tidak saja PKK atau mereka-mereka yang terafiliasi dengan sebuah organisasi, tetapi ternyata warga masyarakat juga mengirimkan, memberikan makanan. Itu satu hal yang luar biasa,” ucap Atalia.
“Tidak ada masalah dengan (masyarakat melakukan) itu. Semakin banyak orang yang melakukan kebaikan, akan semakin baik,” tambahnya.
Ketua Baznas Kota Bekasi, H. Paray Said, melaporkan pihaknya terus bergerak dalam membantu penanganan Covid-19 melalui penyemprotan desinfektan serta penyaluran bantuan uang tunai kepada guru mengaji dan khotib (penceramah).
“Kami di Baznas Kota Bekasi sampai hari ini masih melaksanakan kegiatan bantuan penyemprotan desinfektan di rumah-rumah ibadah yang ada di Kota Bekasi,” ujar Said.
“Kami juga membantu lebih kurang hampir seribu guru mengaji dan pada khotib yang kami beri bantuan rata-rata 400 ribu rupiah per bulan, untuk kami berikan selama tiga bulan,” tuturnya.
Bantuan untuk guru-guru di pondok pesantren, lanjut Said, akan digulirkan dalam kurun waktu dua bulan ke depan dengan jumlah anggaran hingga Rp1,7 miliar.*
Editor: Hariyawan