SOREANG,bipol.co –Panitia Seleksi Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Partai Golkar terpaksa menunda pengumuman hasil survei kandidat bakal calon. Hal itu dilakukan menyusul ditundanya jadwal tahapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Karena dampak penyebaran virus corona KPU menunda tahapan Pilkada 2020 sehingga kita pun menyesuaikan pengumuman hasil survei sesuai jadwal yang ditetapkan KPU,” kata Ketua Pansel Partai Golkar Kabupaten Bandung, H Cecep Suhendar, di Soreang, Kabupaten Bandung, tempo hari.
Penundaan pengumuman ini, kata Cecep Suhendar, dilakukan DPP Partai Golkar pada Pilkada di seluruh Indonesia. Padahal saat ini hasil survey DPP terhadap delapan kandidat bakal calon sudah muncul.
“Saat ini nama calon sudah muncul namun karena ada pergeseran tahapan Pilkada maka survei pun akan bergeser,” papar anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Golkar ini.
Meski hasil survey sudah muncul, menurut Cecep, nampaknya saat ini DPP akan melakukan persiapan survey awal terhadap para kandidat bakal calon.
“Meski waktunya bergeser tapi dilapangan kita mengkondisikan dan mensosialisasikan para kandidat bakal calon dari Partai Golkar,” tuturnya.
Ada delapan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung 2020 dari Partai Golkar yang sudah mengikuti uji visi misi oleh 0ansel Golkar dan delapan bacalon itu telah dikirim ke DPP.
“DPP nanti akan melakukan penyurveian terhadap delapan orang tersebut. Sesuai tahapan DPP, dari delapan orang itu nantinya akan dipilih menjadi lima, dari lima jadi empat, tiga, dua dan jadi satu, sesuai hasil survei serta kepatutan dan kelayakan,” ucap Cecep.
Menutut Cecep, sekarang ada wacana bahwa Pilkada serentak akan dilakukan 9 Desember 2020. Artinya ada jeda waktu tiga bulan dari jadual yang semestinya dilakukan.
“Sehingga kami menyesuaikan dengan jadwal yang ditetaplan KPU, tapi kami tetap memantau para kandidat dan harus berada di lapangan seiring penyebaran virus corona, masyarakat sangat berharap bantuan pemerintah dan saya harapakan para calon turun ke lapangan untuk membantu masyarakat,” katanya.
Bila kandidat turun ke lapanan, imbuhnya, maka ini akan ada dua nilai. Selain membantu masyarakat juga akan menguatkan elektabilitas para kandidat sendiri. Sehingga ketika survey masuk kandidat Partai Golkar akan muncul lebih tinggi dari calon partai lainnya.
“Meski tertunda waktunya akan disesuaikan kembali, karena dalam Juklak di DPP nomor 3 tahun 2020 sudah ditentukan tahapan per tanggal dan per harinya, termasuk dalam keputusannya, sehinga ketika jedanya bergeser 3 bulan kita akan mengikuti itu,” kata Cecep.
Saat ini, jata Cecep, Pansel melihat beberapa bacalon rutin di beberapa daerah banjir memberikan bantuan. Bahkan dalam penanganan covid 19 sejumlah kandidàt banyak melakukan kegiatan seperti penyemprotan disinfektan,dan penguatan jaringan sosial terhadap warga yang sedang mengalami kesulitan pada saat ini.
Reporter Deddy
Editor Deden .GP