Soal Corona, Mahfud Tegaskan Pemerintah Sudah Serius Sejak Awal

- Editor

Kamis, 23 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Polhukam, Mahfud MD. * ant.

Menko Polhukam, Mahfud MD. * ant.

JAKARTA, bipol.co — Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menegaskan Pemerintah sejak awal sudah melakukan langkah-langkah serius mengantisipasi penyebaran Virus Corona, terutama ketika Covid-19 merebak di Wuhan, China.

“Ini mau saya tekankan pada kesempatan ini, mumpung kita ketemu karena ada yang menuding Pemerintah ini main-main, tidak sungguh-sungguh,” kata Mahfud, di Jakarta, Rabu, saat menjadi keynote speech web seminar (webinar) berjudul “Perkembangan, Problematika, dan Implikasi Force Majure Akibat Covid Bagi Dunia Bisnis”.

Mahfud menjelaskan bukti keseriusan Pemerintah, antara lain sejak akhir Januari 2020 atau dua bulan setengah sebelum ditemukan kasus pertama Covid-19 di Jakarta, sudah menutup penerbangan Beijing-Jakarta.

“Coba dilihat berita-berita sekitar 27, 28, 29 Januari 2020 sudah ada pengumuman Pemerintah kita serius tutup penerbangan dengan Beijing. Sampai Beijing melakukan protes karena Indonesia cepat sekali menutup untuk menghalangi masuknya virus itu,” katanya lagi.

Setelah itu, Pemerintah Indonesia menjemput ratusan warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan menuju Natuna untuk diobservasi, dan sempat mendapat penolakan dari masyarakat setempat.

“Artinya apa. Kita sudah punya perhatian lama. Mereka dikarantina selama 14 hari di Natuna, sampai akhirnya dipulangkan ke kampung halaman masing-masing,” katanya pula.

Mahfud mengatakan Pemerintah juga telah memutuskan membuat rumah sakit khusus penyakit menular, sebulan sebelum Covid-19 resmi masuk ke Indonesia, dan RS tersebut sekarang sudah selesai dibangun di Pulau Galang, Kepulauan Riau.

Menurut dia, Pemerintah sejak awal menyerukan agar seluruh masyarakat tidak panik dalam menghadapi Corona, karena kepanikan justru sangat merugikan bagi imunitas tubuh.

“Kepanikan itu sendiri sangat merugikan bagi imunitas yang justru harus dibuatkan, karena yang bisa menyembuhkan dan mengalahkan Corona itu imunitas, bukan obat,” katanya lagi.

Ia menyampaikan hasil survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) bahwa 52 persen masyarakat Indonesia percaya bahwa Pemerintah tidak terlambat menangani Corona, sementara 41 persen menyatakan terlambat.

“Di semua negara di dunia ini tidak ada negara yang betul-betul siap, negara sehebat Amerika pun, Italia pun, Prancis pun, dan lain-lain juga kewalahan karena memang serangan Covid-19 ini sangat cepat dan mematikan,” katanya.

Oleh karena itu, Mahfud mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerja sama dan saling membantu terhadap upaya Pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Tidak memilih aliran politik, aliran ideologi, agama, suku. Covid-19 itu menyerang siapa saja, orang kaya, orang miskin, partai apa saja korbannya ada sehingga sekarang ini dibutuhkan adalah kerja sama, kekompakan, gotong royong. Kembali ke jati diri kita untuk menghadapi Covid-19, karena kebersamaan dan kebersatuanlah yang kita butuhkan pada saat ini,” kata Mahfud pula.* ant.

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB