Sebagian Warga Bandung Masih Abaikan Masker dan “Physical Distancing”

- Editor

Jumat, 24 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, yang juga Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, saat meninjau saat meninjau Pasar Ujungberung, Kamis (23/4/2020).* humas pemkot bandung

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, yang juga Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, saat meninjau saat meninjau Pasar Ujungberung, Kamis (23/4/2020).* humas pemkot bandung

BANDUNG, bipol.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, meminta kaum ibu dan para pedagang untuk lebih memperhatikan standard protokol kesehatan saat berada di pasar tradisional. Pasalnya, sebagian besar warga masih mengabaikan masker dan physical distancing.

“Kesadaran warga di pasar itu masih kurang. Contohnya mereka membawa masker, tetapi tidak dipakai,” ulas Ema di saat meninjau Pasar Ujungberung, Kamis (23/4/2020).

Ema mengungkapkan, secara kasat mata kondisi di pasar tradisional sangat tidak ideal. Para pengunjung dan warga pasar masih berkerumun. Jarak antarpedagang dan pembeli masih cukup dekat.

“Tempat pasar juga berdekatan, ini yang harus diperingatkan agar memahami physical distancing,” katanya, sebagaimana dirilis humas.bandung.go.id.

Ema, yang juga Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, mengungkapkan masih banyak kios dan lapak bukan komoditas pangan berjualan. Padahal berdasarkan aturan, hanya komoditas pangan yang diizinkan untuk tetap membuka usahanya.

“Jadi persoalan adalah komoditas yang tidak masuk dikecualikan tapi berjualan. Toko sendal, baju, ikat pinggang masih berjualan. Padahal itu dilarang,” tegas Ema.

Namun Ema mengapresiasi, pasar tradisional maupun modern sudah mengikuti aturan mengenai jam operasional.

“Jam operasional relatif bagus, mereka ikuti aturan. Namun yang harus diingatkan, yaitu menjaga jarak dan standard kesehatan seperti gunakan masker,” tutur Ema.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Kota Bandung Mantapkan Komitmen Otonomi Daerah Lewat Inovasi dan Kolaborasi
Ketua Bapemperda: RPJMD Kabupaten Bandung Harus Menjawab Berbagai Persoalan Daerah
Satlinmas Kota Bandung Siap Tangguh, Ikuti Pelatihan Bela Negara dan Tanggap Bencana
Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong
Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026
Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis
Pemkot Cimahi Peringati Hari Kartini tahun 2025
Menuju Kota Layak Anak Peringkat Utama, Tim Verifikasi Nasional Apresiasi Kota Bandung

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 11:02 WIB

Ketua Bapemperda: RPJMD Kabupaten Bandung Harus Menjawab Berbagai Persoalan Daerah

Jumat, 25 April 2025 - 09:48 WIB

Satlinmas Kota Bandung Siap Tangguh, Ikuti Pelatihan Bela Negara dan Tanggap Bencana

Kamis, 24 April 2025 - 15:37 WIB

Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong

Selasa, 22 April 2025 - 22:11 WIB

Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026

Selasa, 22 April 2025 - 21:20 WIB

Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis

Berita Terbaru