Bamsoet Ajak Masyarakat Targetkan “Zero Covid-19” Cegah Kebuntuan

- Editor

Minggu, 26 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MPR, Bambang Soesatyo, memimpin rapat pimpinan bersama bidang anggaran MPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4/2020).* ant

Ketua MPR, Bambang Soesatyo, memimpin rapat pimpinan bersama bidang anggaran MPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4/2020).* ant

JAKARTA, bipol.co — Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan target zero pasien Covid-19 sebagai tekad bersama dan sebisa mungkin diwujudkan secara cepat.

Tekad itu menurut dia, penting diwujudkan untuk mencegah terjadinya kebuntuan akibat penghentian aktivitas perekonomian yang berlarut-larut.

“Sangat berbahaya jika penerapan pembatasan sosial berlarut-larut. Durasi pembatasan sosial yang berkepanjangan tidak hanya memenjarakan masyarakat di rumah masing-masing, tetapi juga akan menuntun semua orang ke dalam perangkap kebuntuan yang bisa menyebabkan penderitaan berkepanjangan,” kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Dia menilai pembatasan yang berlarut-larut akan memerangkap semua orang pada kebuntuan karena tidak ada lapangan kerja yang tersedia walaupun semua orang ingin bekerja untuk mendapatkan penghasilan atau upah.

Pada akhirnya menurut dia, yang terjadi kemudian menggelembungnya jumlah warga miskin.

Politisi Partai Golkar itu menilai situasi saat ini memang masih belum terjadi kebuntuan karena semua orang masih berharap pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga dinamika kehidupan bisa segera pulih.

“Penderitaan akibat menurun atau hilangnya nilai penghasilan komunitas pekerja juga masih bisa diatasi dengan jaringan pengaman sosial yang disediakan pemerintah,” ujarnya.

Namun dia mengingatkan jika pandemi Covid-19 tidak segera bisa diakhiri, pembatasan sosial dengan ragam ketentuan pengetatan tentunya harus berlanjut dan akibatnya adalah pabrik berhenti produksi dan kegiatan distribusi dibatasi serta diperketat.

Menurut dia, tidak hanya itu, layanan transportasi massal dikurangi dalam skala ekstrem, pusat perbelanjaan atau mal dan restoran harus tutup sehingga konsekuensinya adalah pemutusan hubungan kerja (PHK) pun tidak terhindarkan.

Bamsoet mencontohkan, saat ini di Jawa Tengah dan Yogyakarta, sekitar 30 ribu pekerja sektor pariwisata terancam kehilangan pekerjaan, lalu di Bali juga berpotensi rugi hingga Rp135 triliun akibat sepinya wisatawan.

“Maskapai penerbangan lokal mencatat rugi lebih dari Rp2 triliun. Para petani dan buruh sawit terancam kelaparan akibat ekspor sawit melambat,” katanya.

“Itulah penggalan dari keseluruhan penderitaan masyarakat akibat pandemi Covid-19 yang mengharuskan diterapkannya pembatasan sosial dengan ketat. Tentu sangat banyak karyawan yang dirumahkan atau berkurang pendapatannya,” kata Bamsoet.

Bamsoet yang juga menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia itu menilai, untuk menghindari kebuntuan, sejumlah negara mulai melonggarkan ketentuan penguncian atau “lockdown”.

Dia mencontohkan Pemerintah Tiongkok telah mencabut status isolasi provinsi Hubei dan Wuhan, begitu juga dengan Korea Selatan.

“Di Eropa, mulai dari Italia, Spanyol, Jerman, Prancis, Denmark, Austria dan Ceko juga melakukan hal yang sama. Sejumlah kegiatan produktif masyarakat pun mulai bergeliat lagi,” ujarnya.

Dia menilai apabila ingin tidak terjadi kebuntuan akibat terhentinya aktivitas perekonomian, masyarakat Indonesia harus berambisi segera memulihkan semua sendi dinamika kehidupan. Syaratnya menurut dia adalah harus ditumbuhkan kesadaran dan keinginan memutus rantai penularan Covid-19 secara bersama.* ant

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB