Bayi Lahir di Kab. Bandung Mempunyai Harapan Hidup 73,40 Tahun

- Editor

Rabu, 29 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bandung yang digelar di Gedung Paripurna DPRD, Komplek Pemkab Bandung, di Soreang, Selasa (28/4-2020).    (Foto  Deddy)

Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bandung yang digelar di Gedung Paripurna DPRD, Komplek Pemkab Bandung, di Soreang, Selasa (28/4-2020).    (Foto  Deddy)

SOREANG,bipol.co-Sorang bayi yang dilahirkan di Kabupaten Bandung tahun 2019 diproyeksikani mempunyai harapan hidup selama 73,40 tahun.

Proyeksi lamanya harapan hidup bayi tersebut diinterprestasikan dari angka harapan hidup (AHH) penduduk Kabupaten Bandung tahun 2019 yang mencapai 73,40. Artinya perkiraan lama hidup rata-rata penduduk Kabupaten Bandung dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur yaitu selama kurang lebih 72-73 tahun.

“Angka ini meningkat 0,14 poin dibanding tahun 2018 yang mencapai 73,26,” kata Bupati Bandung H Dadang M Naser, saat menyampaikan pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bandung tahun 2019, pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bandung yang digelar di Gedung Paripurna DPRD, Komplek Pemkab Bandung, di Soreang, Selasa (28/4-2020).

Dalam kesempatan itu Dadang Naser juga menyampaikan mengenai pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya balita stunting di Kabuoaten Bandung yang tahun 2019 menurun dibanding tahun 2018.

Menurut Dadang Naser, prevalensi balita stunting (kejadian balita pendek dan sangat pendek) pada anak balita tahun 2019 mencapai 7,32% atau sejumlah 19.133 orang balita dari 261.419 balita yang ditimbang dibandingkan tahun 2018. Prevalensi balita stunting mengalami penurunan sekira 0,59% (data prevalensi bàlita stunting tahun 2018 sebesar 7,91).

“Sedangkan indeks kepuasan masyarakat (IKM) pelayanan di Puskesmas tahun 2019 sebesar 79,86 poin meningkat 0,19 poin daribtah8n 2018 yang mencapai 79,67 poin,” kata Dadang.

Hal itu kata Dadang, sebagai salah satu gambaran pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintah yang dapat dilihat dari pencapaian indikator makro hasil pembangunan serta pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM).

IPM ini, tutur Dadang, sebagai gambaran keberhasilan pembangunan kualitas sumber daya manusia. Baik fisik berupa kesehatan dan kesejeahteraan yang tercermin dari angka harapan hidup (AHH) serta kemampuan daya beli, maupun non fisik berupa intelektualitas yang tercermin dari rata-rata lama sekolah (RLS) serta tingkat pendidikan yang ditamatkan.

“Pencapaian indikator makro pembangunan ini secara umun tiap tahun menunjukkantren positif, yang merupakan hasil kerja seluruh bidang pembangunan sebagai wujud sinergitas pembangunan oleh Pemkab Bandung, masyarakat dan dunia usaha.

Secara makro, tutur Dadang, kinerjà perekonomian Kabupaten Bandung tahun 2010 yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun 2019 mencapai Rp 124 triliun. Sedangkan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2019 mencapai Rp 82,34 triliun. Mengalami kenaikan sebesar 0,91% dari tahun 2018.

Dalam pengantar LKPJ tahun 2019,  Bupati juga menyampaikan  kaitan penanganan pencegahan pandemi covid 19 yang dilakukan Pemkab Bandung.

Menurut Dadang Naser, dalam menyikapi pandemi covid 19, Pemkab Bandung bergerak cepat, melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Jawa Barat, Forkopimda dan pihak lain dalam melakukan berbagai upaya mencegah penyebaran di seluruh wikayah Kabupaten Bandung dengan membentuk Gugus Tugas percepatan penanggulangan Covid 19 Kabupaten Bandung Sawarna (Sabilulungan Jihad Melawan Virus Corona).

Dadang mengatakan, salah satu kunci keberhasilan dalam mencegah penyebaran covid 19, adabya partisipasi disiplin dan sangat diperlukan kesadaran masyarakat dengan mengikuti aturan pemerintah.

Selain melaksanakan pembatasan sosial beskala besar secara parsial dengan 16 titik cek point perbatasan dan pintu masuk, Pemkab Bandung juga melakukan refocusing dan realojasi anggaran 2020. Bersumber dari APBN, APBD provinsi dan APBD Kabupaten Bandung.

“Selain itu pemerintah juga terus memantau ketersediaan pangan bagi masyarajat terlebih saat memasuki bulan suci ramadhan. Dengan berbagai upaya itu, semoga saja wabah virus corona bisa segera diatasi dan kehidupan kembali normal dan semakin baik,” papar Dadang Naser.

Sementara sidang paripurna penyanpauan LKPJ Bupati Bandung tahun 2019 ini digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daeràh (DPRD) Kabupaten Bandung, meski ditengah suasana merebaknya pandemi virus corona 19.

Sidang parpurna dipimpim Ketua DPRD Kabupaten Bandung H Sugianto. Ruang sidang nampak cukup dipenuhi peserta sidang, antara lain dihadiri Wakil Bupati Bandung H Gun Gun Gunawan, para Wakil Ketua DPRD, pimpinan Fraksi, beserta sejumlah anggota dewan lainya, Forum Komonikasi Pimpinan Daerah (Porkopomda) termasuk pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah. Namun tempat duduk peserta sidang diberi jarak untuk menghindari penywbaran virus corona. Sudang nampak tidak dihadiri para camat serta pera kepala desa.

Sidang paripurna juga dipasang layar monitor yang disiarkan langsung ke perkantoran dan kecamatan. Di akhir sidang digelar dialog antara bupati dan anggota dewan terkait penanganan covid 19.

 

Reporter        Deddy

Editor            Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB