BANDUNG, Bipol.co – Sejumlah tokoh masyakat Jabar mengapresiasi para anggota dewan yang memotong gajinya untuk penanggulangan pandemi covid-19.
“Acungkan jempol untuk dewan yang berani menyumbangkan gajinya demi penanggulangan virus covid 19. Apalagi sekarang ini ekonomi tengah sulit,” ungkap Wakil Sekretaris DPD KNPI Jabar Dudi Kusjana.
Hal serupa dikatakan M Ridwan, koordinator Jabar Parlement Wacth. Menurut dia, memang tindakan potong gaji hal biasa. Namun tidak semua dewan melakukan hal itu. Sehingga dewan yang menyumbangkan gajinya, imbuh dia, patut diapresiasi.
Sebelumnya 12 anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Barat siap menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu berpartisipasi dalam upaya pencegahan Covid-19.
Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk suplai berbagai jenis alat pencegah penyebaran virus mematikan tersebut.
“PKB peduli Covid-19, mulai bulan April ini gaji 12 orang anggota PKB Jabar akan dipotong selama dua bulan, April sampai Mei. Dana yang terkumpul akan digunakan beli APD (Alat Pelindung Diri), hand sanitizer, disinfektan untuk penyemprotan lingkungan warga, dan membeli vitamin C dan E,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar Sidkon Djampi.
Bahan dan peralatan pencegah Covid-19 tersebut kata Sidkon akan distribusikan ke posko-posko PKB Peduli Covid-19 yang tersebar di di 27 DPC PKB kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Pekan lalu, DPW PKB Jabar melalui Rapat Koordinasi secara daring telah memutuskan untuk menjalankan program kepedulian terhadap Covid-19 tersebut.
“Barang-barang itu akan didistribusikan, kecuali vitamin C dan E, akan didistribusikan ke pesantren-pesantren yang ‘lockdown’, yang tidak bisa keluar. Ini sebagai stimulus imun tubuh untuk para santri,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Sidkon, partainya juga mengajak warga Jawa Barat untuk mendukung setiap program pemerintah.
Hal ini guna bersama-sama menghentikan penyebaran virus corona di Jawa Barat. (Sonny BR)