Wali Kota Sukabumi : Kesadaran Masyarakat Gunakan Masker Masih Rendah

- Editor

Jumat, 1 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi terjun langsung pantau kebijakan wajib gunakan masker di pos pam/cek point, Jumat (1/5).     (Foto Firdaus)

Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi terjun langsung pantau kebijakan wajib gunakan masker di pos pam/cek point, Jumat (1/5).     (Foto Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Pemberlakuan wajib menggunakan masker kepada para pengendara kendaraan yang akan masuk ke wilayah Kota Sukabumi pada 1 Mei 2020, di pantau langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi yang didampingi Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada yang mendatangi beberapa titik pos pengamanan (pos pam) dan cek point.

Ditemui wartawan di pos pam/cek point Jalan RA. Kosasih, Wali Kota mengatakan, kebijakan wajib pakai masker masuk ke wilayah Kota Sukabumi berdasarkan keputusan bersama dengan Forkopimda Kota Sukabumi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Tepat 1 Mei kebijakan wajib masker kita laksanakan secara serentak di beberapa titik pos pam memeriksa warga yang akan masuk ke wilayah Kota Sukabumi,”kata Fahmi, Jumat (1/5/2020).

Dari pantauan langsung yang Wali Kota lakukan, dirinya masih banyak menemukan warga yang tidak menggunakan masker. Menurut Fahmi tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan diri sendiri maupun orang lain saat tidak menggunakan masker masih rendah dan harus terus ditingkatkan.

“Masih ada saja warga yang tidak memakai masker, kita suruh putar arah tidak boleh masuk ke Kota Sukabumi. Bukan hanya pengendara namun penumpang di Angkot juga ada beberapa yang tidak pakai masker,”ujar Fahmi.

Pada pos pam/cek point lanjut Fahmi, Pemkot Sukabumi telah menugaskan kepala SKPD agar menugaskan jajarannya digilir untuk mengisi beberapa pos pam bergabung bersama petugas gabungan lainnya baik dari Polres Sukabumi Kota maupun Kodim 0607 Kota Sukabumi.

Para petugas bukan hanya memeriksa pengecekan penggunaan masker, akan tetapi larangan mudik bagi semua kendaraan yang akan masuk ke wilayah Kota Sukabumi.

Sementara itu data update terbaru di media center Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, pada Jumat (1/5/2020) kembali ada penambahan satu pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, kini total semua pasien menjadi 42 orang, dimana sebanyak 20 orang telah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah masing-masing.

“Ada penambahan satu pasien, balita umur 4 tahun jenis kelamin perempuan, kontak sama orang tuanya yang positif,”kata Jubir Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Dr Wahyu Handriana melalui pesan WhatsApp.

Lanjut Wahyu, kondisi pasien baik dan telah di isolasi di Rumah Sakit Setukpa.

 

 

Reporter      Firdaus

Editor           Deden .GP

 

 

 

 

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB