Panglima TNI Prihatin Masyarakat Perlakukan Tenaga Medis Tak Manusiawi

- Editor

Minggu, 3 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto. (Puspen TNI)

Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto. (Puspen TNI)

JAKARTA.bipol.co – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengaku prihatin dengan adanya segelintir masyarakat yang memperlakukan tenaga medis yang berjuang digaris depan melawan COVID-19 dengan tidak manusiawi.

Panglima TNI mengatakan hal itu saat memberikan orasi ilmiah pada acara wisuda secara daring yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Sabtu (2/5).

“Ada satu fenomena sosial yang saya pandang memprihatinkan, dalam penanganan masalah kesehatan semacam ini, sudah tentu para tenaga kesehatan menjadi ujung tombak. Mereka berjuang sekuat tenaga tak kenal waktu merawat para pasien COVID-19,” kata Hadi dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Panglima TNI, mereka mengorbankan keselamatan dirinya sendiri untuk membantu dan melayani orang lain. Seharusnya melihat hal seperti itu, masyarakat luas memberi apresiasi.

Namun, ternyata, ada sebagian masyarakat yang bertindak sebaliknya. Dalam penanganan masalah kesehatan semacam ini sudah tentu para tenaga kesehatan menjadi ujung tombak.

“Mereka berjuang sekuat tenaga tidak mengenal waktu merawat para pasien COVID-19. Dan karena sifat virus itu, para dokter dan tenaga medis lainnya harus bekerja dalam kondisi yang sangat tidak nyaman, selama berjam-jam menggunakan alat pelindung diri (APD),” tuturnya.

Dia pun mempertanyakan, apakah saat ini memang semua orang sudah kehilangan semangat kekeluargaannya.

“Apakah kita sudah kehilangan semangat kekeluargaan, gotong royong, dan jiwa ketimuran yang selama ini kita banggakan? Fenomena ini dapat menjadi bahan penelitian sosial. Apakah ini dampak kemajuan teknologi komunikasi melalui media sosial yang membuat kita semakin individualis?” kata Panglima TNI mempertanyakan.

Fenomena itu dapat menjadi bahan penelitian sosial bagi lembaga pendidikan. Fakultas yang ada di setiap perguruan tinggi di Indonesia seharusnya tertantang, untuk membangun kemampuan negara dalam menghadapi pandemik COVID-19, ataupun tantangan masa mendatang.

“Potensi yang muncul saat pandemik COVID-19 harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan dunia pendidikan dalam berinovasi,” ujarnya.

Pada acara wisuda periode II Tahun 2020, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar wisuda secara daring atau online untuk pertama kalinya. Dalam wisuda yang digelar secara daring tersebut diikuti sebanyak 259 wisudawan.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Komeng Jadi Anggota DPD RI, Begini Candaan Komedian Ini Usai Dilantik
Puan Maharani Kembali Pimpin DPR RI,  Siapa Saja Wakilnya?
ASN Pemkab Bandung Deklarasi dan Tandatangani Netralitas Pilkada Serentak
Jaga Pilkada 2024 Cimahi/KBB Kondusif, Polres Cimahi Gelar Deklarasi Pilkada Damai
Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung Dikukuhkan, Ini Harapan Hj Renie Rahayu Fauzi Soal Dewan Kedepannya
Hj. Renie Rahayu Fauzi Dikukuhkan Jadi Ketua DPRD Kabupaten Bandung
KPU Jabar Ajak Paslon Cagub-Cawagub 2024 Hadirkan Kampanye Menyenangkan
Usai Penetapan Nomor Urut dan Deklarasi Damai Paslon, Syam Tegaskan KPU Akan Netral

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 21:35 WIB

Komeng Jadi Anggota DPD RI, Begini Candaan Komedian Ini Usai Dilantik

Selasa, 1 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Puan Maharani Kembali Pimpin DPR RI,  Siapa Saja Wakilnya?

Senin, 30 September 2024 - 16:50 WIB

ASN Pemkab Bandung Deklarasi dan Tandatangani Netralitas Pilkada Serentak

Jumat, 27 September 2024 - 15:12 WIB

Jaga Pilkada 2024 Cimahi/KBB Kondusif, Polres Cimahi Gelar Deklarasi Pilkada Damai

Jumat, 27 September 2024 - 07:21 WIB

Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung Dikukuhkan, Ini Harapan Hj Renie Rahayu Fauzi Soal Dewan Kedepannya

Berita Terbaru

Olahraga

Jabar Bertekad Sandingkan Gelar PON dan Peparnas

Kamis, 3 Okt 2024 - 16:27 WIB

Beberapa Bobotoh sempat menemui pemain, pelatih dan ofisial PERSIB di hotel tempat menginap tim, Rabu, 2 Oktober 2024. (PERSIB.co.id/M. Jatnika Sadili)

Olahraga

Demi Dukung Persib Bobotoh Pergi ke Cina

Kamis, 3 Okt 2024 - 15:40 WIB