“Begitu juga pemenuhan alat kesehatan yang dibutuhkan saat Corona seperti sekarang agar dapat dipenuhi perusahaan farmasi milik Kementerian BUMN,” ujarnya di sela menyerahkan bantuan ke Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Jatim di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, di masa pandemik saat ini harus menjadi kesempatan bagi Indonesia lebih mandiri dan mampu memproduksi alat-alat kesehatan, salah satunya ventilator.
Kemudian, alat pelindung diri berupa baju hazmat 50.000 pcs, sarung tangan 2.000 pcs, masker bedah 40.000 pcs, masker N-95 3.000 pcs, mop cap 1.000 pcs dan hydrocloroquine 20.000 tablet.
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian BUMN yang tergabung dalam BUMN Peduli terhadap Pandemik Corona,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berterima kasih atas kepedulian Kementerian BUMN pada penanganan wabah COVID-19 di Jatim saat ini dan segera didistribusikan pada sejumlah rumah sakit rujukan.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono dan sejumlah pengurus gugus tugas lainnya. (net)