DPR: Dengarkan Suara Publik di Tagar “Indonesia Terserah”

- Editor

Kamis, 21 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen.* ist.

Ketua Umum Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen.* ist.

JAKARTA, bipol.co — Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen, mengimbau pemerintah mendengarkan suara publik yang diwujudkan melalui tagar ‘Indonesia Terserah’ yang menjadi trending topik di media sosial Twitter.

Nabil mengingatkan jangan sampai kepercayaan publik menjadi hilang terhadap pemerintah akibat dari mengabaikan fakta yang terjadi selama pandemi Covid-19, demikian dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

“Munculnya tagar Indonesia Terserah merupakan suara publik yang harus didengarkan pemerintah. Tagar itu muncul setelah adanya fakta banyaknya orang antre berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta untuk perjalanan keluar daerah,” ujar Nabil.

Nabil menambahkan kemunculan tagar “Indonesia Terserah” menjadi penting sebagai bahan introspeksi di tengah fokus penanganan pandemi virus corona (Covid-19).

Pemerintah harus menghargai perjuangan tenaga medis Indonesia, juga dukungan orang-orang yang selama ini diam di rumah untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19.

“Jangan sampai perjuangan panjang selama ini sia-sia, karena kebijakan yang salah sasaran dan komunikasi antar kementerian maupun antar-pejabat yang tidak terpadu,” kata Nabil.

Tentu saja, kata dia, fakta itu harus diikuti dengan investigasi yang komprehensif dan diletakkan pada konteks yang tepat.

Misalnya, apakah penyebab banyak orang antre di Bandara Soekarno-Hatta akibat kelalaian dari pihak regulator bandara, maskapai penerbangan, atau justru dari kebijakan pemerintah?

“Jadi, harus diletakkan pada konteks yang tepat. Saya sendiri melihat memang ada yang keliru, dan harus segera dibenahi dalam konteks itu,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama itu.

Nabil mengimbau Pemerintah untuk merapikan kembali kebijakan-kebijakan antar-kementerian yang tidak padu dan membenahi beberapa kebijakan yang saling bertolak belakang. Misalnya, antara kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan transportasi antar-kawasan.

Menurut dia, kebijakan-kebijakan yang tidak sinkron dapat menjadikan warga semakin bingung.

“Komunikasi mitigasi pandemi tidak komprehensif, dan fakta di lapangan menunjukkan itu,” ujar Nabil.* ant.

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB