Kebijakan Pemerintah Selamatkan Nyawa dan Sosial-Ekonomi

- Editor

Rabu, 27 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi mengatakan semua kebijakan pemerintah saat ini bukan cuma prioritas untuk menyelamatkan nyawa dan kesehatan masyarakat, melainkan juga untuk mengatasi dampak sosial-ekonomi sebagai gelombang lanjutan COVID-19.

“Keberhasilan penanganan COVID-19 oleh Tim Gugus Tugas sudah barang tentu akan menyelamatkan bukan hanya manusianya, melainkan juga sosial-ekonominya,” kata Mulyadi dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa (26/5) malam (26/5).

Menurut dia, kebijakan pemerintah harus disikapi dengan semangat kebersamaan dan saling percaya semua pemangku kepentingan agar mencapai keberhasilan dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

“Terus berikhtiar dan berdoa bersama supaya bencana nasional ini bisa segera dilewati dan diatasi dengan tetap mengedepankan gotong royong,” kata anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI itu.

Mulyadi menilai kebijakan pemerintah selama ini harus juga menjadi perhatian dan tugas semua pihak, termasuk masyarakat sendiri.

Ia meminta masyarakat menghargai kerja tim medis sebagai pahlawan kemanusiaan di dalam penanganan korban dan upaya untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Mulyadi mengungkapkan 3 bulan lalu Pemerintah diingatkan DPR RI untuk segera merespons penyebaran COVID-19 dengan dua konsentrasi, yaitu penanganan COVID-19 dan penanganan dampak sosial-ekonomi.

Untuk hal tersebut, diharapkan Pemerintah memiliki peta jalan (road map) baru sebagai respons terhadap dua konsentrasi tersebut.

Sementara itu, Pemerintah saat ini sudah mendapatkan payung hukum dengan disahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2020 menjadi UU dengan implementasi program realokasi anggaran dan refocusing program di setiap kementerian.

“Hal yang perlu menjadi perhatian khusus dalam realokasi dan refocusing adalah mengedepankan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam setiap kebijakan anggaran, termasuk tentunya menetapkan program prioritas anggaran serta harus bisa dipertanggungjawabkan,” ujar anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini.

Program prioritas yang dimaksud ,seperti penundaan program infrastruktur yang belum mendesak dan membutuhkan dana besar, serta menunda pelaksanaan pilkada yang tentatif pada tahun 2020.

Khusus pilkada, Mulyadi menyarankan agar sebaiknya pemerintah menggeser saja ke tahun 2022. Dengan demikian, bisa sekaligus diselenggarakan dengan pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan pada tahun tersebut.

“Di samping menjadi lebih efisien terkait dengan anggaran, tentu diharapkan tahun tersebut, pandemik sudah bisa diatasi,” katanya.

Untuk daerah yang akan berakhir masa jabatan kepala daerahnya, lanjut dia, sebaiknya segera diisi pejabat sementara melalui keputusan Menteri Dalam Negeri. Hal ini tentunya tetap dibuat berdasarkan aturan di atasnya.

“Ini juga untuk menghindari petahana (incumbent) yang akan maju lagi memanfaatkan anggaran dan program untuk kepentingan kampanye. Jangan sampai, masa karantina pandemi dilanjutkan karantina pejabat yang menyelewengkan anggaran negara,” kata Mulyadi.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB