Anggota DPR: Butuh Kesadaran Kolektif Hadapi Normal Baru

- Editor

Kamis, 4 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi XI DPR, Mukhammad Misbakhun. * Ist.

Anggota Komisi XI DPR, Mukhammad Misbakhun. * Ist.

JAKARTA, bipol.co – Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, menilai butuh kesadaran kolektif masyarakat untuk bersiap menghadapi era Normal Baru atau “new normal” secara bersama-sama.

Dia menegaskan bahwa era Normal Baru bukan usaha kerja pemerintah saja karena kebijakan itu membutuhkan kerja sama dari kalangan swasta dan seluruh elemen masyarakat.

“Potensi penguatan ekonomi tersebut harus juga disertai dengan kesadaran kolektif masyarakat untuk bersiap menghadapi Normal Baru secara bersama-sama,” kata Misbakhun di Jakarta, Rabu.

Dia meyakini fase Normal Baru pada masa pandemi Covid-19 akan kembali menggerakkan perekonomian Indonesia dan melalui kebijakan tersebut akan ada reaktivasi perekonomian.

Politisi Golkar itu mengaku sudah melihat tanda-tanda positif dari fase Normal Baru yang masih dalam tahap persiapan.

“Era Normal Baru sudah disambut baik dengan menguatnya rupiah di mata dunia dan sentimen investasi yang terus tumbuh pada IHSG,” ujarnya.

Menurut dia, beberapa waktu lalu Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil jajak pendapat tentang 158 wilayah yang bisa kembali melakukan aktivitas kerja pada masa pandemi Covid-19.

Dia mengatakan dari hasil jajak pendapat itu, DKI Jakarta yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pun diyakini sebagai daerah yang bisa melakukan aktivitas kerja lagi.

“Pemerintah mulai menyosialisasikan kebijakan Normal Baru karena pandemi Covid-19 diperkirakan akan berlangsung lama. Di sisi lain, kehidupan perekonomian masyarakat tidak boleh dibiarkan terlalu lama terhambat,” katanya.

Misbakhun lalu menyampaikan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I (Q1) 2020 yang hanya mencapai 2,97 persen. Menurut dia, capaian tersebut jauh dari target kuartal I 2020 yang diharapkan mencapai kisaran 4,5-4,6 persen.

Dia mengatakan selama Q1 2020, pertumbuhan konsumsi hanya 2,84 persen, padahal biasanya masih di kisaran 5 persen dan yang patut dicatat adalah konsumsi berkontribusi sekitar hampir 57 persen pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

“Karena itu, kebijakan Normal Baru diharapkan dapat memulihkan kembali perekonomian Indonesia dari pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dia menilai dengan kembalinya aktivitas masyarakat maka penerapan pola kehidupan Normal Baru akan menjadi kunci kebangkitan ekonomi Indonesia.* ant

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB