Wagub Siap Wujudkan Jabar Daerah Penyangga Pangan Nasional

- Editor

Minggu, 7 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (ketiga dari kiri) saat kunjungan kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Subang. (Kementan)

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum (ketiga dari kiri) saat kunjungan kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Subang. (Kementan)

SUBANG.bipol.co – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum siap mengimplementasikan program kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk mewujudkan Jawa Barat sebagai daerah penyangga pangan nasional.

“Dengan kehadiran Mentan ke sini (Subang), tadi (sebelumnya) di Karawang beliau memberikan bantuan, di sini (Subang) pun memberikan bantuan. Ini bukti kepedulian pemerintah pusat terhadap Jawa Barat,” katanya saat memberikan arahan pada acara Gerakan Percepatan Olah Tanah (GPOT) bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Subang, Sabtu (6/6).

Wagub yang sering dipanggil Kang Uu ini mengatakan dalam meningkatkan ekonomi, masyarakat dapat melakukannya lewat pertanian. Hal tersebut sesuai dengan kaidah-kaidah religius islami. Sektor pertanian adalah jalan utama mencari nafkah yang sangat bagus.

“Paling utama mencari nafkah para lelaki adalah dengan tangannya sendiri dan para ulama menafsirkan itu adalah pertanian,” kata dia.

Kang Uu menyampaikan Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah pimpinan Mentan Syahrul Yasin Limpo terus berupaya meningkatkan produksi pertanian dengan berbagai program yang diterapkan. Upaya itu juga terus dipantau sehingga target yang sudah ditetapkan dapat tercapai.

Dalam acara tersebut, Mentan Syahrul memberi semangat kepada seluruh masyarakat Subang untuk menjadi contoh dalam mengembangkan pertanian. Subang harus menjadi contoh daerah yang mampu bertahan dengan adanya wabah COVID-19 dan bisa menjadi daerah lumbung pangan.

“Kita jadikan Subang menjadi lumbung pangan. Jadi enam bulan ke depan saya mau dengar pak bupati sudah simpan hasil panen di lumbung pangan itu,” kata dia.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini juga meminta seluruh jajaran pemerintah daerah Jabar untuk turun langsung dalam meninjau kondisi pertanian. Dengan begitu, berbagai kendala yang ada bisa langsung dicarikan solusinya dan tidak mengganggu proses produksi.

“Lebih banyak pak bupati turun, lebih banyak Pak Wagub turun, maka makin banyak kendala pertanian yang kita bisa carikan solusi. Dampak pascapandemi corona sangat besar bagi kehidupan, ekomoni lesu, distribusi terhambat dan banyak dampak lainnya. Senjata satu-satunya untuk memulihkan ekonomi itu adalah sektor pertanian,” ungkapnya.

Atas hal tersebut, Kementan sebagai salah satu garda terdepan dalam upaya penanganan dampak wabah ini, tidak akan patah semangat untuk terus melakukan langkah konkret demi menjaga ketersediaan pangan terutama.

Menurut dia, Kementan melakukan percepatan tanam, tidak membiarkan lahan tidur, dan menyediakan bantuan hingga permodalan bagi petani melalui dana Kredit Usaha Rakyat.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi berharap agar Subang memiliki andil yang cukup besar untuk menambah sumbangan produksi padi.

Dengan berbagai bantuan yang digelontorkan, Subang menjadi salah satu daerah di Jabar yang mampu mengoptimalkan lahan dan percepatan tanam untuk peningkatan produksi pangan, terkhusus menghadapi dampak akibat pandemi virus corona.

“Kami juga meminta petani bisa menyerap KUR melalu gerakan Komandi Strategi Penggilingan sebagai pengamanan harga gabah. Silahkan KUR dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata dia.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian
Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi
Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Dilarang Ngambil Gambar, Kamera dan Handphone Dikumpulkan
Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 12:09 WIB

Puluhan Murid Keracunan Usai Menyantap MBG, Kepala BGN Sebut Ada Kelalaian

Rabu, 23 April 2025 - 11:00 WIB

Temuan BPOM-BPJPH, Produk Makanan Berlabel Halal Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 18 April 2025 - 14:16 WIB

Ratusan Jenderal Tandatangani Pernyataan Sikap, Usul Pergantian Gibran dan Reshuffle Menteri Pro-Jokowi

Kamis, 17 April 2025 - 07:47 WIB

Jokowi Tunjukkan Ijazah ke Wartawan, Tapi Dilarang Ngambil Gambar, Kamera dan Handphone Dikumpulkan

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB