KPU Kab. Bandung Ajukan Anggaran Tambahan Rp20,9 Miliar untuk Pilkada

- Editor

Rabu, 17 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya.* ist.

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya.* ist.

KAB. BANDUNG, bipol.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung mengajukan tambahan anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebesar Rp20,9 miliar untuk pengadaan protokol kesehatan.

Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, mengatakan penambahan tersebut sejalan dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Pilkada yang harus mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Itu yang khusus Covid-19. Yang di luar Covid-19 kita ajukan menjadi (totalnya) Rp129 miliar, tapi kemungkinan nanti akan ada pembahasan lagi, efisiensi lagi,” kata Agus di Bandung, Selasa.

Dalam PKPU terbaru itu, disebutkan bahwa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang biasanya untuk 800 hak pilih, kini hanya diperuntukkan bagi 500 hak pilih, sehingga penambahan anggaran itu diperuntukkan untuk penambahan TPS.

Selain itu, nantinya para petugas TPS bakal dilengkapi oleh alat pelindung diri (APD) selama bertugas saat pemungutan suara. Kelengkapan APD tersebut juga dijelaskan dalam PKPU Nomor 5 Tahun 2020.

“Untuk APD sesuai petunjuk saja, jadi dari masker, hand sanitizer, pelindung wajah, kemudian thermo gun untuk KPPS, kemudian sarung tangan. Terutamanya itu,” kata dia.

Sementara itu, Bupati Bandung, Dadang Naser, berharap Pilkada Kabupaten Bandung bisa dilaksanakan seefisien mungkin. Meski tidak terlalu ideal pada setiap TPS-nya, namun protokol kesehatan tetap harus dijalankan.

“Saya berharap, pelaksanaannya nanti bisa di bawah ideal, ya 1 TPS buat 600 hak pilih lah. Yang penting, standard protokol Covid-19 dijalankan,” kata Dadang.

Ia juga mengatakan, anggaran pilkada tidak diganggu pada refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) Kabupaten Bandung dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, anggaran pilkada Kabupaten Bandung masih terbesar dibandingkan daerah lain.

“Jadi kita tidak masalah, tinggal menyesuaikan karena harus standard protokol Covid-19. Kegiatan studi banding dan sosialisasi ditiadakan, karena masyarakat kita sudah biasa dengan pesta demokrasi ini. Nah pos itu bisa ditarik, diefisiensikan untuk pengadaan APD (Alat Pelindung Diri). Kami mohon KPU dengan Bawaslu juga sama-sama ikut mengencangkan ikat pinggang,” kata dia.* ant.

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 
Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung
Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul
Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis
Hasil Quick Count LSI Denny JA, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul Telak atas Sahrul-Gun Gun
Rieke Suryaningsih Resmi Jabat Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung
Bawaslu Kota Cimahi Terbitkan Surat Imbauan Masa Tenang Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 14:07 WIB

Bawaslu Cimahi Imbau KPU Kota Cimahi Terkait Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Jumat, 29 November 2024 - 17:40 WIB

Versi Hitung Cepat LSI Denny JA, 4 Faktor Herdiat-Yana Menang 89,14% Lawan Kotak Kosong di Pilbup Ciamis 

Jumat, 29 November 2024 - 14:48 WIB

Rampung 100 Persen, Indikator Sebut Hasil Quick Count Menangkan Dadang-Ali Pemenang Pilbup Bandung

Kamis, 28 November 2024 - 17:36 WIB

Hasil Quick Count LSI Instrat Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul

Kamis, 28 November 2024 - 10:04 WIB

Berpotensi Dibawa ke MK, Hitung Cepat di Pilkada Kota Bekasi Tergolong Langka, Selisihnya Super Tipis

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB