Kadisdik Buka Kemungkinan Forum OSIS Kolaborasi dengan Program Pemprov Jabar

- Editor

Rabu, 24 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadisdik Jabar, Dedi Supandi, didampingi Ketua Jabar Bergerak, Atalia Praratya; Sekretaris Disdik Jabar, Wahyu Mijaya; dan Ketua Jabar Bergerak Milenial, Emmiril Khan Mumtadz, bersama Forum OSIS Jawa Barat (FOJB) di Kantor Disdik Jabar, Jalan Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Selasa (23/6/2020). * disdikjabarprov.go.id

Kadisdik Jabar, Dedi Supandi, didampingi Ketua Jabar Bergerak, Atalia Praratya; Sekretaris Disdik Jabar, Wahyu Mijaya; dan Ketua Jabar Bergerak Milenial, Emmiril Khan Mumtadz, bersama Forum OSIS Jawa Barat (FOJB) di Kantor Disdik Jabar, Jalan Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Selasa (23/6/2020). * disdikjabarprov.go.id

BANDUNG, bipol.co – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi, menegaskan agar Organisasi Intra Sekolah (OSIS) menggali inovasi seluas-luasnya.

Penegasan itu disampaikan Kadisdik  saat menerima kunjungan Forum OSIS Jawa Barat (FOJB) di Operation Room Kantor Disdik Jabar, Jalan Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Selasa (23/6/2020).

“Terus gali inovasi seluas-luasnya. Beberapa program kegiatan yang saat ini ada di FOJB tentu kita support,” ujar Kadisdik, seraya menambahkan, namun inovasi tersebut harus bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Jabar, sehingga ada kolaborasi antara pihaknya sebagai pemangku kebijakan dan FOJB sebagai forum siswa. Ia pun mencontohkan program Jabar Masagi.

“Salah satu misi saya adalah mengembangkan Jabar Masagi. Kita ingin tahu pandangan pelajar tentang Jabar Masagi itu seperti apa,” tuturnya.

Kadisdik juga mendorong FOJB untuk lebih menggalakkan program-program andalannya, seperti festival pelajar atau jambore yang digelar FOJB harus mampu mengundang atensi positif masyarakat, seperti Konferensi Asia-Afrika yang sering diadakan.

“Tidak menutupkemungkinan, berkolaborasi juga dengan program Pemprov, misalnya di Sapawarga. FOJB juga bisa hadir di sana,” ungkapnya.

Kadisdik pun memberikan tantangan kepada FOJB untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah yang saat ini berada di angka 8,37 tahun. Sedangkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah adalah 9,87 tahun.

Ditegaskan Kadisdik, pihaknya membutuhkan aspirasi sekaligus inovasi dari siswa sebagai teman sebaya.

Sementara itu, Ketua FOJB, Nur Rohman, mengatakan FOJB siap berkolaborasi dengan Disdik Jabar.

“Kami akan berupaya berkolaborasi dengan para pelajar guna mencapai hal ini. Kami akan berusaha mengajak dan mencari inspirasi agar para pelajar melanjutkan pendidikan. Kami juga akan mengajak para pengurus OSIS untuk melakukan program yang berdampak bagi masyarakat sekitar agar selalu termotivasi untuk mengikuti pendidikan di sekolah,” tutur siswa yang baru lulus dari SMAN 1 Sumber ini.

Pihaknya pun siap menjawab tantangan yang diberikan. Rohman bersama seluruh anggota FOJB akan berupaya membuat program yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya, teman sebaya yang memilih tidak melanjutkan pendidikan. Ia pun akan menjadikan program yang ada, yakni Jambore OSIS Kita Inovasi untuk diinovasikan ke arah sana.

“Kami akan ajak pelajar di daerah untuk melaksanakan bakti desa gitu. Nanti, kita belajar dari masyarakat serta mengulik budaya dan meneliti potensi di sana. Bahkan, kita juga akan mengajak anak-anak untuk belajar bersama sebagai upaya peningkatan literasi,” ungkapnya.

Kunjungan FOJB ini dihadiri Ketua Jabar Bergerak, Atalia Praratya; Sekretaris Disdik Jabar, Wahyu Mijaya;, dan Ketua Jabar Bergerak Milenial, Emmiril Khan Mumtadz.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru