KAB. BANDUNG, — Rasa pilu Andra Taufik Sopian (12), tampak pudar seketika ketika sang idola, mantan pemain Persib Bandung, Atep Rizal, berada di hadapannya.
Andra Taufik Sopian (12), yang saat ini mederita kelainan fisik dan sudah beberapa tahun tidak bisa berjalan, terlihat begitu bahagia ketika bertemu Atep di rumahnya, Kampung Malabar, RT 04/RW 08, Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan , Kabupaten Bandung, Minggu (28/6/2020).
Mantan Kapten Persib Bandung ini datang ke rumah Andra, sengaja dipertemukan Hj. Yena Iskandar Masoem bakal, calon Bupati Bandung dari PDIP.
Yena Iskandar dalam blusukannya menyempatkan datang ke rumah Andra, putra sulung pasangan Yayan Sopian dan Imas Susanti ini untuk memberikan bantuan kursi roda.
Menurut Imas Susanti, anaknya Andra tidak bisa berjalan akibat lumpuh otot sejak kelas lima SD. Akibat penyakit yang dideritanya, Andra saat ini tidak bisa melanjutkan sekolah. Padahal kalau dilanjutkan, dia seharusnya sudah duduk di bangku kelas XI SMP.
“Sekarang dia (Andra) lebih banyak diam di rumah karena tidak bisa jalan dan hasil pemeriksaan dokter, katanya lumpuh otot. Alhamdulillah kami bersyukur atas bantuan kursi roda dari Ibu Yena. Kami ucapkan terimakasih sekali kepada Bu Yena, yang begitu perhatian,” ucap Imas Susanti trenyuh.
Selain hobi main bola, Andra yang sekarang tampak lebih gemuk, mengaku bahagia mendapat bantuan kursi roda serta telah bertemu dengan idolanya, Atep. Bahkan saat bantuan kursi roda itu diserahkan, Atep sempat membopong Andra untuk didudukkan di kursi roda.
Andra yang mengaku punya cita-cita ingin jadi pemain musik, tampak malu-malu untuk mengucapkan terimakasih kepada Bu Yena dan Atep.
Keluarga Imas sendiri saat ini terbilang sedang terpuruk, karena Yayan Sopian yang bekerja di Perkebunan Teh Malabar sudah lama dirumahkan. Untuk menopang ekonomi keluargan, Yayan pun kerap mendapat orderan main musik di Situ Cileunca untuk menghibur para tamu dan acara lainnya. Begitu juga ketika Yena bersama Atep menyambangi rumahnya, menurut istrinya, Yayan sedang manggung di Situ Cileunca.
Dalam blusukanya di daerah Pangalengan, khususnya di Malabar, Yena Iskandar Masoem, selain memberikan bantuan kursi roda pada Andra, menyerahkan santunan bagi para jompo yang ada di Malabar.
“Kegiatan (santunan, Red,-)ini bukan hanya pada momen akan mencalonkan jadi bupati, tapi sudah biasa dilakukan keluarga besar Masoem pada masyarakat tidak mampu,” tutur Yena usai menyerahkan bantuan, yang saat itu didampingi Fatimah Wakabid Kaderisasi dan Idiologi DPC PDIP Kab. Bandung bersama timnya.
Yena berharap, melalui blusukan ke kampung kampung untuk bersilaturahmi, selain memberikan santunan, bisa dikenal dan lebih dekat dengan warga.
“Jadi masyarakat tidak hanya tahu di baligo, tetapi saya harus sosialisasi mengenalkan diri, supaya masyarakat lebih dekat dengan saya,” ucapnya.
Mengenai hasil keliling ke perkampungan, Yena mengaku, elektabilitas dirinya dalam pencalonan bupati, naik signifikan. “Elektabilitas sampai saat ini bagus, dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatkan. Jadi jangan sampai seperti kurva, grafiknya harus naik,” papar putri almarhum Nanang Iskandar Ma’soem ini.*
Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan