KAB.BANDUNG, bipol.co – Menteri Sosial Juliari P Batubara, mengatakan, Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi terdampak Covid 19, pada periode Juli-Desember 2020 akan mengalami penurunan. Yang semula berjumlah Rp 600 ribu per KK, akan dikurangi menjadi Rp 300 ribu.
“Kenapa, karena sekarang sudah new normal, perlahan kahan aktivitas ekonomi juga mulai bergerak dan juga ada program pemulihan ekonomi lain yang mulai digelontorkan, seperti dari kemenkoperekonomian, UMKM juga ada. Saya kira itu sudah bisa menambah program sosial sampai Desember,” Julian P Batubara saat, menghadiri acara penyaluran BST, di Desa/Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Sabtu (4/7/2020).
Mengenai mekanisme pembagian, tutur Mensos, tidak berubah. Sedangkan warga yang akan menerina pada Juli-Desember, papar Julian P Batubara, kabupaten yang menentukan.
“Siapa saja yang layak menerina nanti datanya kita kirim, kalau yang sipenerima mau diterusin mangga, mau diganti juga mangga yang penting prinsipnya yang layak dibantu untuk diusulkan,” katanya.
Julian mengatakan, sejak program BST ini digulirkan untuk terdampak covid 19, tidak ada kendala, kecuali diawal. “Biasa kalau diawal, tapi sekarang sudah lancar. Mudah-mudahan bermanfaat bagi warga Kabupaten Bandung dan mudah-mudahan digunakan untuk kebutuhan sehari hari,” harapnya.
Dalam acara penyaluran BST di Desa Katapang, Julian P Batubara, yang didampingi Bupati Bandung H Dadang M Naser, membagikan BST kepada sekitar dua puluh penerima.
Setelah penyaluran di Desa Katapang, Mensos bersama rombongan kemudian menyalurkan BST di Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang.
Disela acara, Camat Soreang, Rusli Baijuri, mengatakan, bantuan BST di Desa Sekarwangi diwakili 32 orang warga.
Rusli menyebutkan, total penerima bantuan di Kecamatan Soreang ada 16 ribu orang warga.
Antara laian penerima BST ada 251 orang, Dana Desa 7333 orang, dari Pusat dan Provinsi 13.000 orang, dan dari Kabupaten sekitar 6 ribuan. Jadi total penerima bantuan di Kecamatan Soreang diperkirakan mencapai 16 ribu orang.
Dia berharap dari bantuan tersebut bisa membantu perekonomian masyarakat terdampak pandemi covid-19 dan bisa memanfaatkannya dengan bijak.
Reporter Deddy
Editor Deden .GP
