Calon Taruna AAL Jalani “Rapid Test” Saat Pemeriksaan Kesehatan

- Editor

Senin, 6 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para calon taruna dan taruni AAL mengikuti rapid test untuk mengetahui kondisi kesehatan setiap peserta dan memastikan tidak ada yang terpapar COVID-19.   (net)

Para calon taruna dan taruni AAL mengikuti rapid test untuk mengetahui kondisi kesehatan setiap peserta dan memastikan tidak ada yang terpapar COVID-19.   (net)

MAKASSAR.bipol.co – Panitia Daerah Makassar penerimaan calon Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) mewajibkan pemeriksaan COVID-19 menggunakan “rapid test” sebelum pemeriksaan kesehatan menyeluruh seluruh peserta.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Lantamal VI Letkol Laut (K) drg Heri Herliana di Makassar, Minggu, mengatakan, pemeriksaan rapid test untuk mengetahui kondisi setiap calon taruna apakah terpapar COVID-19 atau tidak.

“Kalau pemeriksaan sebelumnya tidak ada, tapi sekarang itu menjadi keharusan. Ini penting untuk mengetahui kondisi setiap calon taruna, apakah terpapar atau tidak,” ujarnya.

Ia menjelaskan sebelum mengelar pemeriksaan kesehatan pertama telah dilaksanakan rapid test secara mandiri kepada seluruh calon taruna dan taruni AAL di Klinik Jalamedika dan Rumkit Jala Ammari Lantamal VI dengan hasil semua peserta non reaktif.

Dia mengatakan, usai pemeriksaan cepat dilakukan dengan hasil negatif untuk seluruh peserta calon taruna, panitia daerah kemudian melanjutkan dengan pemeriksaan lainnya.

“Untungnya semua calon taruna yang diperiksa itu non reaktif semua, sehingga pemeriksaan lanjutan kembali dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan para peserta,” katanya.

Jenis pemeriksaan kesehatan pertama yang dilaksanakan meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan tekanan darah dan nadi, tinggi badan, berat badan, mata, buta warna, dan pemeriksaan gigi.

Untuk calon taruna laki-laki yang diperiksa dengan rapid test itu sebanyak 71 orang dan calon taruni sebanyak 10 orang.

“Pemeriksaan kesehatan salah satu persyaratan penting dalam penerimaan calon taruna dan taruni 2020 ini. Masih ada banyak tes lainnya dan setiap calon taruna harus memperhatikan semua rangkaian tes tersebut,” ucapnya.    (net)
Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru