Pembukaan Tempat Hiburan di Bandung, Terkendala Interaksi Pengunjung

- Editor

Kamis, 9 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, saat peninjauan tempat karoke di Jalan Pungkur, Rabu (8/7/2020).* humas pemkot bandung

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, saat peninjauan tempat karoke di Jalan Pungkur, Rabu (8/7/2020).* humas pemkot bandung

BANDUNG, bipol.co – Interaksi antar pengunjung masih menjadi ganjalan bagi Pemerintah Kota Bandung untuk mengizinkan tempat hiburan kembali beroperasi. Pasalnya, hingga kini belum ada jaminan para pengusaha bisa meminimalisir interaksi antar pengunjung.

“Hal yang menjadi persoalan itu (interaksi) dan masih belum terjawab. Seandainya di room (ruangan karaoke) ada pemandu lagu, siapa yang memberikan garansi jaminan apabila di dalam tidak ada interaksi?” tutur Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, di sela-sela peninjauan tempat karoke di Jalan Pungkur, Rabu (8/7/2020).

“Tidak hanya itu, mugkin faktor sirkulasi udara menjadi hal penting dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Nah itu yang sulit meyakinkan kita (Pemkot Bandung),” tegasnya.

Ema mengungkapkan, Pemkot Bandung memang sedang mencoba untuk memberikan kesempatan kepada para pengusaha hiburan malam agar bisa kembali berkegiatan.

Namun para pengusaha juga harus bisa meyakinkan Pemkot Bandung bahwa pembukaan usahanya tidak akan menimbulkan penyebaran Covid-19 baru.

Salah satu hal yang disoroti Ema, yaitu jika ada pengunjung yang tidak sadarkan diri atau mabuk. Pasalnya, belum ada penjelasan yang kuat untuk meyakinkan aman ketika berinteraksi.

“Orang tidak sadar (mabuk) itu yang masih bahan pemikiran kita. Dalam kunjungan kami ke tempat hiburan belum ada pengusaha yang bisa menjelaskan kepada kami,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sekda Kota Bandung juga telah meninjau sejumlah tempat hiburan lainnya di Kota Bandung. Sepanjang pekan ini, ia juga merencanakan meninjau lokasi lainnya.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB