Survei: Elektabilitas Parpol Lain Turun, PSI dan Nasdem Alami Kenaikan

- Editor

Senin, 13 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil survei yang dilakukan oleh Center for Political Communication Studies (CPCS) terkait elektabilitas partai politik.* CPCS

Hasil survei yang dilakukan oleh Center for Political Communication Studies (CPCS) terkait elektabilitas partai politik.* CPCS

JAKARTA, bipol.co – Hasil survei yang dilakukan Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas sejumlah partai politik mengalami penurunan dibandingkan hasil survei sebelumnya, namun elektabilitas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai NasDem mengalami kenaikan.

“Dibandingkan dengan survei yang dirilis pada Maret 2020 lalu, hampir semua parpol turun elektabilitasnya, kecuali beberapa parpol di antaranya Partai Solidaritas Indonesia (PSI),” kata Direktur Eksekutif Center for Political Communication Studies (CPCS), Tri Okta S K, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.

Ia menyebutkan, urutan tiga besar masih didominasi PDIP, Gerindra, dan Golkar, tetapi ketiganya juga mengalami penurunan elektabilitas. PDIP turun paling banyak dari 31,7 persen menjadi 29,2 persen, sedangkan Gerindra turun sedikit dari 14,5 persen menjadi 13,7 persen dan Golkar dari 8,9 persen menjadi 8,3 persen.

Pada papan tengah terdapat PKB (5,9 persen menjadi 5,8 persen), PKS (6,7 persen menjadi 5,7 persen), PSI (2,8 persen menjadi 4,1 persen), NasDem (2,9 persen menjadi 3,9 persen), Demokrat (4,6 persen menjadi 3,8 persen), PPP (3,1 persen menjadi 2,8 persen), dan PAN (1,6 persen menjadi 1,4 persen).

“Semua parpol papan tengah pun cenderung turun, kecuali PSI dan NasDem yang naik cukup signifikan,” kata Okta.

Menurut Okta, kenaikan elektabilitas PSI cukup mengejutkan, mengingat dari hasil pemilu legislatif (Pileg) lalu tidak ada wakil PSI di Senayan.

“PSI mengandalkan wakil-wakilnya di tingkat DPRD, khususnya di DKI Jakarta yang kerap bersikap vokal, dan terbukti mampu meraih dukungan publik,” jelas Okta.

Penurunan juga cenderung terjadi pada parpol papan bawah, yaitu Hanura (0,9 persen menjadi 0,8 persen), Perindo (0,7 persen menjadi 0,6 persen), Berkarya (0,6 menjadi 0,5 persen), PBB ( tetap 0,3 persen), PKPI (0,1 persen menjadi 0,2 persen), dan Garuda (0,4 persen menjadi 0,1 persen).

“Sisanya sebanyak 18,8 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab,” ucap Okta.

Survei CPCS dilakukan pada 21-30 Juni 2020, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.* ant

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
Bey Machmudin Optimistis Jawa Barat Mampu Swasembada Pangan

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Senin, 30 September 2024 - 09:05 WIB

Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB