BIPOL.CO, GARUT – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2024 berlangsung penuh khidmat dan meriah. Upacara dilakukan di Lapangan Oto Iskandar Di Nata, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu (5/10/2024).
Acara ini dipimpin oleh Komandan Resor Militer (Danrem) 062/Tarumanagara, Kolonel Arh Rudi Ragil, selaku inspektur upacara.
Acara ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, serta beberapa pejabat dari wilayah Priangan Timur.
Kehadiran masyarakat yang memadati tribun Alun-Alun Garut menambah semarak jalannya upacara yang juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk Pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), Bazar UMKM Gratis, parade, panggung prajurit, serta sejumlah penampilan menarik lainnya.
Dalam sambutannya, Kolonel Arh Rudi Ragil membacakan amanat tertulis Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, yang menekankan pentingnya tema peringatan tahun ini, “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju.”
Tema ini, menurutnya, merefleksikan semangat TNI untuk terus mendukung pembangunan nasional dan menjaga kedaulatan negara.
“Prajurit TNI sebagai pilar pertahanan negara memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan NKRI dan mendukung percepatan program pembangunan nasional,” ucap Kolonel Arh Rudi Ragil.
Ia juga menekankan perlunya meningkatkan kapabilitas TNI seiring dengan perkembangan teknologi dan dinamika global.
Perkembangan lingkungan yang strategis dan diikuti oleh perubahan politik , ekonomi, dan teknologi terus berkembang secara dinamis dan kompleks, yang membawa dampak distribusi di segala bidang kehidupan.
Maka dari itu, perkembangan situasi ini harus diikuti dan menjadi dasar dalam penyiapan kapabilitas TNI dari waktu ke waktu.
Ia menambahkan bahwa transformasi TNI menjadi institusi pertahanan yang modern harus didukung oleh sumber daya manusia berkualitas yang inovatif serta mampu mengoperasikan teknologi militer terkini.
“Prajurit TNI harus memiliki kemampuan tempur yang andal, mahir dalam bela diri taktis, serta mampu memelihara Alutsista berteknologi tinggi,” lanjutnya.
Bila hal tersebut dapat terwujud, imbuh Danrem 062/TN, transformasi TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di kancah regional maupun internasional.
Selain itu, Kolonel Arh Rudi Ragil juga mengingatkan seluruh prajurit TNI untuk selalu mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi. Ia menegaskan, setiap tindakan yang kurang bijak dapat merusak citra TNI sebagai tentara rakyat, pejuang, nasionalis, dan profesional.
Ia menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan komponen bangsa lainnya dalam menjaga semangat gotong royong untuk membangun Indonesia yang lebih kuat. (Ads)