KAB.BANDUNG, bipol.co – Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Toni Permana, SH., menerima berbagai keluhan masyarakat.
Keluhan masyarakat disampaikan ketika anggota dewan dari Fraksi Partai Nasdem ini menggelar Reses Masa Sidang III tahun 2020, di Aula Gedung SMP Muhammadiyah Kertasari, Kampung Neglasari, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Sabtu lalu (11/7-2020).
Keluhan terutana soal air bersih di Desa Cihauk, Kecamatan Kertasari. Warga di sana saat ini mengalami kirisis air bersih. Bahkan mereka terpaksa mengkonsumsi air yang tidak layak.
Mendapat keluhan warga tersebut, Toni merasa prihatin. Sehingga keluhan warga tersebut perlu ditindaklanjuti.
“Dewan hanya bisa memfasilitasi dan memediasi aspirasi masyarakat untuk dirundingkan oleh sesama anggota yang selanjutnya diserahkan ke Pemkab Bandung,” kata Toni, di hadapan sekitar 127 peserta reses.
Selain masalah air bersih, dalam reses yang dihadiri sekira 120 peserta tersebut, warga menyampaikan adanya dukungan seni budaya daerah dan fasilitasnya serta pelaku seni budaya. Kemudian masalah kesejahteraan guru ngaji, gaji RT/RW, bangunan sekolah dan nasib para petani.
Konstituen yang hadir juga.menyampaikan keluhan, bahwa di masa pandemi ini nasib warga seolah lepas dari perhatian pemerintah. Termasuk anggaran yang tersedia lebih difokuskan pada bantuan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi. Sedangkan kebutuhan masyarakat lainnya terabaikan.
Toni mengharapkan, semua aspirasi yang disampaikab konstituennya akan ditampung dan bisa segera direalisasikan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami akan menampung semua aspirasi masyarakat itu, selanjutnya akan kami bawa kepada Pemerintah Kabupaten Bandung agar bisa memberikan solusi dari permasalahan tersebut,” ujarnya.
Sebelum pelaksanaan reses, pihak penyelenggara melakukan penerapan protokol kesehatan kepada semua peserta. Seperti membagikan alat pelindung diri (APD) berupa masker, anjuran membersihkan tangan dengan hand sanitizer, dan jaga jarak antara peserta sebagai upaya pencegahan menyebarnya wabah virus corona (Covid-19).
Toni menyampaikan, pentingnya penanganan pandemi Covid-19 yang masif, sampai ke tingkat perkampungan. Dia juga menyampaikan adanya realokasi dan recofusing anggaran APBD murni tahun 2020 untuk penanganan Covid-19.
Sampai saat ini, imbuh Toni, wabah virus corona masih menjadi ancaman bagi semua. Untuk itu, wajib menerapkan protokol kesehatan.
Reporter Deddy
Editor Deden .GP