Ledakan Beirut Bikin 200 Ribu Orang Kehilangan Tempat Tinggal

- Editor

Rabu, 5 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ledakan di Beirut Lebanon/Net

Ledakan di Beirut Lebanon/Net

BEIRUT.bipol.co- Ledakan besar di Beirut menyebabkan sekitar 200.000 hingga 250.000 orang kehilangan rumah sebagai tempat tinggal.

Gubernur Beirut, Marwan Abboud mengatakan bahwa lebih dari 200.000 orang telah kehilangan tempat tinggal setelah ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut. Ledakan juga telah menghancurkan banyak bangunan.

“Bahwa antara 200.000 dan 250.000 orang telah kehilangan rumah dan pihak berwenang berupaya menyediakan makanan, air, dan tempat tinggal,” ujar Abboud kepada Kantor Berita MTV, seperti dikutip Al Jazeera, Rabu 5 Agustus 2020.

“Kami kehilangan 10 anggota Brigade Pemadam Kebakaran Beirut dan kerusakan berkisar antara USD3 hingga USD5 miliar. Mungkin jumlah kerugian jauh lebih besar,” katanya.

Gubernur Abboud mengungkapkan bahwa laporan keamanan dari 2014 memperingatkan kemungkinan ledakan di Ibu Kota Lebanon itu, karena bahan peledak yang sangat tinggi belum disimpan dengan baik untuk memastikan keselamatan publik.

Sementara Presiden Lebanon Michel Aoun menyerukan pertemuan kabinet darurat pada Rabu. Aoun mengatakan keadaan darurat dua minggu harus diumumkan menyusul ledakan besar di Beirut yang menewaskan sedikitnya 100 orang dan melukai 4.000 lainnya.

Ledakan pada Selasa mengirim gelombang kejut ke seluruh kota, menyebabkan kerusakan luas hingga pinggiran ibukota. Para pejabat mengatakan mereka memperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah ketika para pekerja darurat menggali reruntuhan untuk mencari para korban.

Penyebab ledakan itu tidak segera jelas. Para pejabat menghubungkan ledakan itu dengan sekitar 2.750 ton amonium nitrat yang disita yang disimpan di gudang di pelabuhan selama enam tahun.

Perdana Menteri Hassan Diab pun menetapkan hari berkabung pada Rabu. Diab juga bersumpah akan mencari pihak bertanggungjawab atas ledakan ini. [net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB