Vaksin Corona di China Dites pada Monyet

- Editor

Minggu, 23 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA.bipol.co – Lembaga Administrasi Produk Medis Nasional China (NMPA), Sabtu (22/8), memberikan persetujuan vaksin protein rekombinan COVID-19 yang pertama kalinya terbuat dari sel serangga untuk diuji coba.

Sebelumnya vaksin tersebut telah dites pada beberapa ekor monyet dan binatang lainnya. Hasilnya, vaksin tersebut memiliki dampak positif membasmi infeksi COVID-19 tanpa adanya efek samping.

Teknologi tersebut diharapkan mudah digunakan sehingga vaksin itu bisa diproduksi secara massal, tulis Chinanews.com.

Vaksin tersebut dikembangkan oleh Laboratorium Utama Terapi Biologi pada Sichuan University yang berafiliasi dengan West China Hospital.

Vaksin tersebut memanfaatkan sel serangga agar bisa berkembang biak di dalam media kultur dan memasukkan gen COVID-19 ke dalam sel serangga.

Dengan demikian, maka sel tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan protein vaksin rekombinan berkualitas tinggi dan memurnikannya dalam tahap penyempurnaan.

Keamanan penggunaan serangga untuk memproduksi vaksin protein rekombinan telah dibuktikan dengan keberhasilan pengembangan dan pemasaran vaksin kanker serviks dan influensa di Eropa dan Amerika Serikat.

Pada April lalu West China Hospital, tim penelitian vaksin, dan industri biologi mendirikan satu perusahaan baru yang merancang lini produksi vaksin berkapasitas 100 juta dosis per tahun.

Sementara itu, vaksin inaktif COVID-19 buatan China telah memasuki uji coba klinis tahap ketiga di Peru pada Kamis (20/8).

Dua bulan sebelumnya inaktif vaksin tersebut juga mendapat persetujuan uji klinis tahap ketiga di Uni Emirat Arab.

Para peneliti yakin pada saat vaksin sudah tersedia, maka China akan memberikan vaksin tersebut kepada beberapa negara yang bekerja sama dalam pembiayaan atau memberikan donasi.  (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024
Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:20 WIB

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB