Millennial Jadi Jembatan Hubungan Indonesia dan Rusia

- Editor

Rabu, 26 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Dubes Besar RI, untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Azis Nurwahyudi mengatakan webinar ini menjadi salah satu kegiatan rangkaian Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia tahun 2020. (KBRI)

Wakil Dubes Besar RI, untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Azis Nurwahyudi mengatakan webinar ini menjadi salah satu kegiatan rangkaian Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia tahun 2020. (KBRI)

LONDON.bipol.co — Milenial menjadi penghubung Indonesia dan Rusia sekarang dan masa mendatang, kata Kuasa Usaha ad interim KBRI Moskow/Wakil Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus Azis Nurwahyudi dalam pembukaan sebuah webinar yang diadakan KBRI Moskow, Selasa (25/08).

Webinar yang masuk rangkaian Peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Rusia itu menghadirkan pembicara Judika Madhuri dari KBRI Moskow, Roman A. Romanov dari Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia dan Gilang Kembara dari Center for Strategic and Information Studies.

Peminat webinar ini membludak, namun KBRI Moskow membatasi jumlahnya hanya 100 peserta. Mereka berasal dari Kementerian/Lembaga, sekolah dan perguruan tinggi serta perorangan dari Indonesia.

Azis mengatakan KBRI Moskow mengajak kawula muda inovatif dan gadget geek untuk mengenal lebih dalam hubungan Indonesia dan Rusia.

Judika Madhuri menyampaikan selayang pandang hubungan Indonesia dan Rusia sejak sebelum kemerdekaan sampai abad 21. 

Judika menyebut peran millennial penting dalam menggali peluang dan menjadi jembatan  hubungan kedua negara pada masa mendatang, sedangkan Roman Romanov menekankan kemajuan kerja sama kedua negara pada bidang ekonomi, keamanan, militer, kemanusiaan, dan kebudayaan.

“Indonesia dan Rusia mencapai perdagangan sebesar 2,45 juta dolar AS pada 2019 dan diharapkan akan meningkat setelah penandatanganan kemitraan strategis”, kata Roman.

Sementara itu Gilang Kembara menyebut hubungan diplomatik kedua negara telah melalui jalan berliku dalam tujuh puluh tahun dan sedang mengalami masa peremajaan pada abad 21.

“Penting pula bagi kedua negara  menjunjung hukum internasional berlaku terutama dalam mewujudkan perdamaian dunia dan kestabilan kawasan,” kata Gilang.

Diskusi yang dipandu diplomat muda Juang Akbar itu  mengajak peserta mencari jembatan hubungan kedua negara yang bisa berupa partisipasi kaum muda dalam mengelola hubungan kedua negara. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB