Vaksinasi Covid-19 Massal Bakal Gunakan Data BPJS Kesehatan

- Editor

Kamis, 27 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co- Pemerintah akan memakai data BPJS Kesehatan untuk pemberian vaksin COVID-19 massal yang rencananya akan dilakukan awal 2021.

“Vaksin bantuan pemerintah melalui bujet APBN dan menggunakan data BPJS Kesehatan. Nanti ada istilahnya vaksin gratis secara massal,” kata Ketua Pelaksana Komite Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir dalam rapat dengar pendapat bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Dilansir Antara, ada dua skema yang diusulkan Komite COVID-19 dan PEN untuk pemberian vaksin, yaitu gratis karena pendanaannya berasal dari APBN dan vaksinasi mandiri.

Terkait vaksinasi mandiri, pria yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu berharap bahwa masyarakat yang mampu untuk membayar vaksin Covid-19 secara mandiri atau tanpa subsidi pemerintah.

Hal ini adalah sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi beban kepada APBN yang mengalami pelebaran defisit.

“Kami mengusulkan bila memungkinkan untuk masyarakat bisa membayar vaksin mandiri untuk yang mampu. Memang yang terdata di BPJS Kesehatan itu gratis tapi masyarakat dengan tingkat daya beli tertentu itu harus mandiri,” kata Erick.

Dalam kesempatan itu Erick mengatakan jika uji klinis berjalan lancar maka sekitar 15 juta orang bisa mendapatkan 30 juta dosis vaksin pada akhir 2020.

Tidak hanya vaksin kerja sama dengan negara lain, dia juga memastikan bahwa pengembangan vaksin domestik yaitu Vaksin Merah Putih tetap dilakukan. [Net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB