JAKARTA.bipol.co – Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa mengingatkan jajaran Korps Wanita AD (Kowad) untuk tetap menjaga profesionalitas dalam berkarier, namun juga berperan menjaga keutuhan keluarga.
“Seorang Kowad harus berpikir ke depan, menambah kemampuan agar terus maju bersama perkembangan zaman. Namun, di sisi lain, Kowad juga memliki peran dalam menjaga keutuhan keluarga,” kata Andika, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Jumat (28/8).
Hal tersebut disampaikan Kasad saat menutup Rapat Virtual Koordinasi Pembinaan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) Terpusat Tahun Anggaran (TA) 2020.
Rakorbin Kowad itu digelar Pengurus Pusat Persit Kartika Chandra Kirana dengan tema “Kowad di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0” yang berlangsung di Ruang Puskodalad, Mabesad, diikuti jajaran Kowad di seluruh komando daerah militer di Indonesia.
Rapat tersebut dibuka oleh Asisten Personal Kasad Brigjen TNI Mulyo Aji yang menyampaikan bahwa tujuan diadakannya pertemuan ini untuk meningkatkan kinerja Kowad menuju prajurit wanita yang profesional dan unggul.
Dalam kesempatan itu, hadir pula motivator Aris Ahmad Jaya memberikan pembekalan dan berdiskusi mengenai peran Kowad dalam menghadapi tantangan dan menemukan peluang di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 masa kini.
Menurut Aris, seorang Kowad sangatlah istimewa, karena selain sebagai prajurit, para Kowad merupakan seorang istri dan seorang ibu yang harus mampu mendidik anak-anaknya.
“Ada tiga poin penting untuk mendidik anak-anak untuk menjadikan mereka mandiri dan berprestasi, yakni rasa percaya, apresiasi, dan kebersamaan,” ujarnya.
Selaras dengan itu, Ibu Raksakarini Sri Sena atau Ibu Asuh Kowad, yakni Ibu Hetty Andika Perkasa sepakat dengan yang disampaikan motivator.
“Saya senang sekali Pak Aris berbicara mengenai tiga poin tadi, “trust”, apresiasi dan kebersamaan. Karena itu yang selalu saya dan Mas Andika sampaikan ke seluruh anggota. Sama halnya, Kowad yang kodratnya sebagai wanita, harus memprioritaskan keluarganya. Karena wanita itu adalah guru yang utama dan pertama untuk anak-anaknya,” katanya.
Rakorbin itu ditutup oleh Kasad yang memberikan kejutan tiba-tiba hadir dalam rapat itu, dengan menyampaikan pesan agar semua Kowad menjadi insan professional dalam bidang masing-masing.
“Rumah tangga adalah hal yang mutlak, tidak ada anak-anak sukses tanpa kehadiran orang tua. Oleh karena itu, semua yang sudah berumah tangga harus berusaha mempertahankan, dari kedua belah pihak,” pungkas Andika. (net)
Editor Deden .GP