Indonesia Tegaskan Palestina Harus Merdeka

- Editor

Jumat, 16 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Net

Net

JAKARTA.bipol.co- Indonesia menegaskan kembali dukungan terhadap rakyat Palestina meski sejumlah negara Arab melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Kemlu Rolliansyah Soemirat mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki komitmen yang terus sama terhadap nasib Palestina.

Dia mengatakan Indonesia juga melakukan koordinasi dengan delegasi Palestina.

“Kita tentu selalu koordinasi dengan Palestina sendiri dan of course kita selalu bilang dengan delegasi Palestina bahwa kita ingin mereka come up dengan posisi yang jelas-united. Jadi tidak ada lagi suara pecah di dalam negerinya,” ucap dia dalam media gathering yang digelar virtual, Jumat (16/10).

Direktur HAM Kemlu Achsanul Habib mengatakan normalisasi hubungan yang telah dilakukan oleh Israel dengan beberapa negara Arab akan menambah warna dalam pembahasan isu Palestina di dunia internasional.

Dia pun mengungkapkan bahwa bicara dalam kerangka multilateral, hingga saat ini Israel tidak masuk dalam negara dalam kolonialisasi.

Dengan demikian kata dia “secara legal dalam pembahasan resolusi maupun ketentuan general assembly di PBB belum menempatkan Palestina di 17 negara koloni.

Beberapa waktu lalu diketahui Uni Emirat Arab dan Bahrain telah menandatangani sebuah perjanjian normalisasi hubungan yang cukup bersejarah. Normalisasi itu diinisiasi oleh Amerika Serikat.

Indonesia sendiri yang memiliki politik bebas aktif menyatakan normalisasi hubungan yang terjalin antara Israel dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain tidak akan mengubah posisi atas Palestina. Indonesia tetap menginginkan Palestina merdeka.

Juru bicara kementerian luar negeri, Teuku Faizasyah mengatakan penyelesaian masalah yang tengah dihadapi Palestina perlu menghormati hukum internasional.

“Bagi Indonesia penyelesaian Palestina perlu menghormati DK (Dewan Kehormatan) PBB terkait, serta parameter yang disepakati secara internasional termasuk solusi dua tahap,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/9).

Faizasyah mengingatkan bahwa seluruh inisiatif perdamaian yang tengah terjadi di Timur Tengah untuk tidak mengganggu keputusan yang telah dibuat melalui Inisiatif Perdamaian Arab.

Ia pun berkata Indonesia sendiri memahami intensi UEA dan Bahrain dalam melakukan penandatanganan normalisasi dengan Israel tersebut.

Menurutnya, cara yang ditempuh UEA dan Bahrain mengubah pendekatan untuk bernegosiasi dan menjadi pendekatan penyelesaian isu Palestina. Israel-UEA-Bahrain sepakat untuk menandatangani kesepakatan normalisasi hubungan pada Selasa (15/9) di Gedung Putih, Amerika Serikat.

Kesepakatan itu disebut sangat bersejarah. Sebab negara-negara di Timur Tengah selama ini diketahui menolak hubungan diplomatik dengan Israel demi membela Palestina. [Net]

Editor: Fajar

 

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB