Diskar PB: Edukasi Dapat Kurangi Risiko Kebakaran

- Editor

Rabu, 21 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Dinas Pencegahan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Yosep Heryansyah Bersama Komunitas Pesepeda Pelajar NyaSaB.

Kepala Bidang Dinas Pencegahan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Yosep Heryansyah Bersama Komunitas Pesepeda Pelajar NyaSaB.

BANDUNG.bipol.co- Kepala Bidang Dinas Pencegahan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Yosep Heryansyah mengatakan, risiko kebakaran bisa ditekan dengan mengedepankan aspek edukasi kepada masyarakat.

Hal itu mengingat kebakaran biasanya terjadi akibat kelalaian manusia.

“Sejumlah peristiwa kebakaran yang terjadi disinyalir karena keteledoran manusia,” ujar Yosep, terkait program edukasi dan sosialisasi yang berhubungan dengan upaya mencegah terjadinya kebakaran, di kantornya Jalan Sukabumi Bandung, Selasa (20/10)

“Kebakaran itu karena kelalaian manusia, itu kan perilaku. Dan untuk mengubah perilaku tidak bisa hanya sekadar tindakan perlu edukasi,” kata Yosep, sambil menyebut salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Diskar PB Kota Bandung, Sabtu (17/10) pihaknya mengedukasi dan mensosialisasikan upaya mencegah terjadinya kebakaran kepada puluhan pesepeda yang tergabung dalam komunitas Pelajar NyaSaB.

Dari contoh itu saja, Yosep melihat ada nilai-nilai positif yang dapat diambil terutama menyangkut kebersamaan dari setiap orang meski mereka datang dari wilayah yang berbeda.

Kebersamaan masyarakat ternyata bisa dicapai lewat jalur edukasi dan pemberdayaan komunitas, terutama menyangkut persoalan keselamatan manusia ketika terjadi bencana.

“Dengan melibatkan tokoh masyarakat, termasuk sesepuh komunitas, para pegiat sepeda Pelajar NyaSaB, para civitas akademika berbasis sekolah-sekolah di Kota Bandung. Mereka berperan penting dalam sebaran pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dalam mengingatkan akan bahaya kebakaran,” kata Yosep.

Selain itu, kedepannya, saat suasana sudah kembali normal, kita berharap edukasi dan sosialisasi pencegahan terjadinya kebakaran dapat tersampaikan juga ke para peserta didik sehingga dari para peserta didik inilah upaya pencegahan itu bisa terestafetkan di rumahnya masing-masing, tutur Yosep.

“Perlu ada pendekatan personal dan opsi jangka pendek demikian juga jangka menengah dan jangka panjang sehingga risiko kebakaran bisa ditekan.

Kalau semakin banyak inovasi, kreativitas ada banyak potensi yang bisa kami optimalkan. Dengan adanya program seperti ini ke depan semoga bencana kebakaran bisa ditekan,” pungkasnya. (fjr)

Editor: Fajar

 

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB