Pelaksanaan Prokes di Piala Menpora Harus Konsekuen

- Editor

Jumat, 26 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA.bipol.co – Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan bahwa pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19 di turnamen pramusim Piala Menpora 2021 harus konsekuen, sesuai dengan rencana yang telah disusun.

“Kadang-kadang, rencana dan kenyataan bisa berbeda,” ujar Zubairi ketika dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Dalam kondisi pandemi, kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, pelaksanaan prosedur menangkal COVID-19 harus dilakukan secara ketat, bahkan tidak masalah jika berlebihan.

Sedikit saja lengah, Zubairi melanjutkan, virus SARS-CoV-2 dapat menyebar di kalangan pesepak bola dan orang-orang di sekitar mereka.

“Pelaksanaan protokol dengan sedikit berlebihan lebih baik daripada terlalu longgar. Misalnya tertular, kan, sebagian tanpa gejala dan justru itu berbahaya karena bisa menjadi sumber penularan,” tutur dokter spesialis penyakit dalam itu.

Soal konsekuen dalam melaksanakan protokol kesehatan tersebut, Zubairi Djoerban mencontohkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali yang baik di atas kertas, tetapi tidak dilaksanakan semestinya di tingkat wilayah.

Hal tersebut pun sempat mendapatkan peringatan dari Presiden Joko Widodo.

“Esensi dari PPKM ini, kan, membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten,” kata Presiden dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (29/1).

Zubairi tidak ingin persoalan PPKM itu terjadi dalam implementasi protokol kesehatan di Piala Menpora 2021.

Gambaran terbaik soal pencegahan COVID-19 di turnamen olahraga, dia menambahkan, adalah turnamen tenis Grand Slam Australia Open di Australia pada 8-21 Februari 2021.

Dalam kompetisi yang berlangsung di Melbourne itu, panitia benar-benar menerapkan protokol secara ketat sehingga pelaksanaan turnamen relatif lancar dari awal hingga tuntas.

“Di Australia itu, saat ada pegawai hotel positif COVID-19, semua atlet dites dan dikarantina,” ujar penemu pertama kasus AIDS di Indonesia itu.

Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyatakan Piala Menpora 2021 sudah disiapkan sedemikian rupa oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru agar berjalan sesuai protokol kesehatan COVID-19.

“Itu (Piala Menpora 2021) sudah ditata sedemikian rupa. Kalau di dalam lapangan, tak ada masalah dengan protokol kesehatan karena maksimal ada 299 orang di stadion. Penonton juga tidak boleh mengadakan nonton bareng (nobar). Tidak perlu terlalu khawatir,” kata Menpora.

Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 akan digelar pada 20 Maret-25 April 2021. Ada empat daerah yang menjadi tuan rumah penyisihan grup, yaitu Bandung, Sleman, Solo dan Malang. (web/den)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB