Emma Dety Supriatna Serahkan Bantuan Beras 12,5 Ton untuk Korban Banjir di Rancaekek

- Editor

Sabtu, 19 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua TPPKK Kab Bandung, Hj Emma Dety Supriatna saat menyalurkan bantuan beras 12,5 ton kepada warga korban banjir di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Jumat (18/3/2022). Ist.

Ketua TPPKK Kab Bandung, Hj Emma Dety Supriatna saat menyalurkan bantuan beras 12,5 ton kepada warga korban banjir di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Jumat (18/3/2022). Ist.

BANDUNG, BIPOL.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dibawah kepemimpinan Bupati H.M. Dadang Supriatna memberikan perhatian khusus pada permasalahan lingkungan, di antaranya kejadian bencana banjir dan longsor.

Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Supriatna bersama Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania, menyerahkan bantuan beras sebanyak 12,5 ton kepada korban banjir di Kecamatan Rancaekek, Jumat (18/3/2022).

Bantuan pangan tersebut langsung diterima oleh Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdinar didampingi Sekertaris Kecamatan Rancaekek H. Saprudin dan Sekretaris TP PKK Kecamatan Rancaekek, Widia Ningrum di Aula Kantor Kecamatan Rancaekek.

Pemberian santunan beras ini merupakan bantuan dari Pemkab Bandung setelah sebelumnya di Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek terjadi banjir bandang akibat jebolnya tanggul Sungai Ciangsana, yang menyebabkan seorang lansia, Turyati (78) terbawa hanyut dan ditemukan meninggal dunia. Selain korban jiwa, akibat musibah tersebut banyak rumah warga yang terendam banjir sampai setinggi 100-150 cm.

Hj. Emma Dety Supriatna yang juga merupakan istri dari Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna mengatakan, bantuan beras dari Dinas Pangan dan Perikanan ini merupakan cadangan pangan, di antaranya untuk para korban banjir. Tidak hanya untuk Desa Rancaekek Kulon, bantuan beras juga didistribusikan untuk Desa Sangiang yang pada saat yang sama menjadi korban banjir.

“Pemerintah Kabupaten Bandung sudah menyiapkan cadangan pangan untuk bantuan ketika ada musibah yang tidak terduga seperti banjir. Warga yang terdampak banjir harus tetap mendapat makanan,”ujar Emma Dety.

Emma Dety, mengatakan bantuan beras sebanyak 12,5 ton itu, masing-masing kepala keluarga menerima 5 kg. Bantuan itu diprioritaskan bagi korban banjir.

“Kami berharap semoga dengan adanya bantuan beras ini dapat meringankan beban para korban banjir, khususnya dalam kebutuhan pangan. Semoga bantuan beras ini bermanfaat bagi warga khususnya bagi masyarakat terkena dampak banjir,” harapnya.

Untuk penanganan korban bencana banjir, imbuh Emma Dety, tak hanya oleh pemerintah, m
elainkan dilakukan pula melalui program pentahelix yang selalu disampaikan Bupati Bandung H M. Dadang Supriatna dalam setiap kesempatan.

“Kami berharap bantuan bagi korban banjir ini lebih banyak lagi yang bisa berkontribusi, seperti dari para donatur yang dapat membantu kepada para korban musibah banjir,” ungkapnya.

“Bantuan beras dari Dinas Pangan dan Perikanan ini, merupakan bantuan tambahan untuk korban banjir, Sebelumnya sudah ada bantuan dari Dinas Sosial, Kementrian Sosial RI maupun dari Bupati Bandung, dan pada saat setelah kejadian banjir, Pak Bupati sudah mengontrol langsung ke lokasi terjadinya peristiwa” katanya.

Dalam menghadapi berbagai musibah di antaranya bencana banjir, Emma Dety berharap warga untuk tetap bersabar
“Saya selalu menghimbau kepada masyarakat di lokasi rawan banjir harus tetap waspada dalam menghadapi musim hujan ini,” Emma Dety menyarankan.

Sementara itu, Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdinar mengucapkan terima kasih kepada Istri Bupati Bandung dan Kepala Dinas Pangan dan Perikanan yang sangat peduli terhadap para korban banjir di Kecamatan Rancaekek.

“Insya Allah kami akan langsung distribusikan atau menyampaikan bantuan beras dari Dinas Pangan dan Perikanan ini kepada warga melalui aparatur desa yang terkena dampak banjir,” ujarnya.

Dikatakan, sebanyak 2.300 kepala keluarga korban yang terdampak banjir di Desa Rancaekek Kulon dan Desa Sangiang.

“Pendistribusian bantuan ini akan dibagikan melalui kepala desa masing dan nantinya disalurkan ke warga yang terdampak banjir. Dalam pembagiannya bekerjasama dengan Ketua RT dan RW setempat,” Ungkap Diar.

Menurutnya, selain Desa Rancaekek Kulon dan Desa Sangiang, masih banyak desa-desa di Kecamatan Rancaekek yang terdampak banjir.

“Maka dari itu kami akan berusaha terus mengusulkan kembali kepada Pemerintah Daerah terkait penambahan bantuan bagi desa lain yang terdampak musibah banjir,” katanya.

Sama halnya diungkapkan Sekcam Rancaekek, H. Saprudin, sebelumnya bantuan sudah tersalurkan dari BPDB, Dinsos dan Kemensos yang langsung didistribusikan ke warga terdampak banjir pada waktu terjadi banjir.

“Semoga bermanfaat untuk masyarakat terdampak banjir di Rancaekek,” pungkasnya.***

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB