KAB BANDUNG, BIPOL.CO – Anggota DPRD Kabupaten Bandung, Tedi Surahman, menilai, pemekaran daerah adalah upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan pembangunan.
Menurut Tedi, usia Kabupaten Bandung sudah ratusan tahun, sudah mengalami pindah pusat pemerintahan beberapa kali, begitu pun dengan pemekaran.
“Pada intinya untuk membangun daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ” ujar anggota dewan dari Fraksi PKS ini kepada wartawan, tempo hari.
Teri mengatakan, pindahnya ibu kota atau kantor pemerintahan merupakan bagian dari pembangunan dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Begitu pun pemekaran daerah.
Jadi kata dia, pada intinya semua program yang dijalankan adalah untuk membangun dan melayani masyarakat. “Sejak bupati pertama Kabupaten Bandung, Tumenggung Wira Angunangun hingga sekarang pun begitu,” imbuh Sekretaris Komisi D ini.
Sejak dulu, tuturnya, program yang jumlahnya tak terhitung sudah dilakukan pemerintahan. Namun, sehebat apapun program pemerintah, tanpa partisipasi masyarakat tidak mungkin berjalan sukses.Karena itu partisipasi masyarakat mutlak. “Peran serta masyarakat itu bisa mengusulkan melalui Musrenbang atau menyampaikan aspirasi melalui wakilnya (DPRD), ” katanya.
Tedi Surahman memberi catatan, bahwa keberhasilan suatu kepemimpinan, atau keberhasilan dalam satu periode dengan periode sebelumnya tidak bisa dipisahkan. Jadi, keberhasilan sekarang itu adalah sebuah rangkaian keberhasilan dari keberhasilan periode-periode sebelumnya.
“Peran aktif masyarakat tidak bisa lepas dari keberhasilan pembangunan. Kalau sekarang banyak kegiatan yang cukup berhasil dilakukan, ini juga merupakan akumulasi dari program-program para bupati, kepemimpinan, atau pemerintahan dari tahun-tahun sebelumnya, dan juga peran aktif masyarakat,” ucapnya.(Deddy)