Tak Layak Lagi Disebut TWA, Yayasan Panata Giri Raharja Akan Rehab 22,62 Hektare Hutan di Kawasan Cimanggu

- Editor

Kamis, 9 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pembina Yayasan Panata Giri Raharja, Eyang Memet, bersama tim saat melakukan ekspedisi hutan Patuha, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. (Istmewa)

Ketua Pembina Yayasan Panata Giri Raharja, Eyang Memet, bersama tim saat melakukan ekspedisi hutan Patuha, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. (Istmewa)

KAB BANDUNG, BIPOL.CO – Sebagai wujud dari rasa kepedulian atas kerusakan lingkungan di wilayah Bandung Selatan, para penggiat lingkungan yang tergabung dalam Yayasan Panata Giri Raharja akan melakukan rehabilitas hutan.

Luas hutan yang akan direhabilitasi mencapai 22,62 hektare di kawasan Taman Wisata Alam Ciamanggu, Kecamatan Rancabali/Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Ketua Pembina Yayasan Panata Giri Raharja, Eyang Memet mengatakan, rencana rehabilitasibhutan itu diawali dengan kegiatan pendataan kerusakan hutan.

“Kemudian muncul program untuk melakukan rehabilitas hutan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Cimanggu tersebut,” kata Eyang Memet, di penangkaran bibit Papak Manggu, Pasirjambu, Kamis 9 Juni 2022. .

Eyang Memet menilai, kawasan tersebut bisa dikatakan sudah tidak layak disebut Taman Wisata Alam karena banyak tanaman endemik hutan yang hilang.

“Ternyata nampak sekali, banyak pohon endemik yang hilang, sehingga diperlukan perbaikan hutan kawasan itu,” kata Eyang.

Berawal dari program rehabilitasi hutan tersebut, pihaknya melakukan pengajuan kepada BKSDA untuk melaksanakan perlindungan dan perbaikan konservasi alam di kawasan tersebut.

Dalam memenuhi kebutuhan pelaksanaan program rehabilitasi hutan, Eyang bersama Yayasan Panata Giri Harja sudah melakukan sejumlah persiapan. Diantaranya, pendataan tanaman endemik, pengukuran lahan dan mempersiapkan bibit.

“Sejak tiga bulan lalu, kami sudah mempersiapkan segalanya. Adapun aksi penanaman akan dilakukan di momen hari penanam pohon Indonesia,” tutur Eyang.

Selain memperbaiki dan menumbuhkan endemik yang hilang, pihaknya juga akan menambah keanekaragaman hayati di kawan tersebut. Akan ada 24 jenis pohon endemik yang akan di tanam. Kegiatan menanam pohon endemik tersebut akan dimulai pada momen hari penanaman pohon Indonesia.

Dalam rangka memperbaiki lahan hutan, pihaknya telah mempersiapkan 16 ribu pohon untuk ditanam di kawasan dengan luas mencapai 22,62 hektare.

Eyabf beeharap, dengan adanya program tersebut, bisa menjadi inspirasi dan inisiasi bagi generasi muda, bagaimana cara menjaga dan melestarikan lingkungan.

“Semoga menjadi inspirasi dan inisiasi bagi generasi muda yang peduli lingkungan untuk menjaga kelestarian alam,” ucapnya.( deddy)

Berita Terkait

Halalbihalal Bersama Tokoh Masyarakat, Perkuat Kerjasama Membangun Indramayu
Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman
Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf
Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK
Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis
Pulang dari Umrah Bupati Bandung Langsung Bagikan Ribuan Paket Sembako
PWI Kabupaten Bandung Gelar Buka Bersama dan Berbagi Takjil pada Warga dan Pengguna Kendaraan
Bupati Bandung: Di Era Modern Tidak Boleh Lagi Buta Huruf, Apalagi Buta Terhadap Al-Qur’an

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 17:09 WIB

Halalbihalal Bersama Tokoh Masyarakat, Perkuat Kerjasama Membangun Indramayu

Jumat, 11 April 2025 - 06:25 WIB

Perjalanan Spiritual Deni Saputra: Refleksi dari Tanah Suci hingga Dunia Perfilman

Sabtu, 5 April 2025 - 16:35 WIB

Karena Alasan Ini Ruben Onsu Akhirnya Memutuskan Menjadi Mualaf

Rabu, 2 April 2025 - 12:18 WIB

Pengakuan Ayu Aulia: Dia Sudah Hamil 4 Bulan Sebelum Ketemu RK

Senin, 31 Maret 2025 - 17:39 WIB

Momen Hari Raya Idulfitri 1446 H, Bupati Bandung Paparkan Capaian 13 Program Strategis

Berita Terbaru