KAB BANDUNG, BIPOL.CO — Reses Masa Sidang III tahun 2022, anggota DPRD Kabupaten Bandung yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat, Osin Permana, berlangsung di Gedung Budaya, Desa Ciapus, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Kamis (28/7).
Acara reses dibuka Sekdes Ciapus, Tardiana yang mewakili Kepala Desa Ciapus, dan dihadiri pengurus Partai Demokrat Kabupaten Bandung. Hadir dalam reses tersebut sekiitar 100 orang warga dari Desa Ciapus, Desa Mekarjaya, Desa Sindangpanon dan Desa Pasirmulya.
Osin Permana menyampaikan sejumlah program baik yang sudah direalisasikan maupun program yang akan datang. Terutama progam yang sesuai bidang garapannya di Komisi B. Antara lain, membidangi perekononian, seperti Badan Pendapatan Keungan Daerah, Dispakam, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, termasuk BUMD, seperti Bank BPR Kerta Raharja, Perumda Air Minum Kerta Raharja dan CBS.
“Sebelumnya saya di Komisi D, diantaranya membidangi kesehatan, pendidikan dan olah raga, sekarang pindah di Komisi B,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat ini.
Osin Permana mengatakan, akan mendorong program yang menyentuh masyarakat di Dapil 6, khususnya Desa Ciapus.
“Sasieureun sabeunyeureun (sedikit demi sedikit) saya akan mengawal program Desa Ciapus, tentunya yang sessuai bidang Komisi B,” kata Osin.
Wakil Ketua Komisi B ini juga mengatakan kedepan akan mendorong program bagi kelompok usaha wanita (KUW).
“Kedepan kita dorong kelompok usaha wanita, kita edukasi pengolahan paska panen. Misalnya usaha produksi boled (umbi) dibuat bronis. Kita dorong edukasinya dari kementrian koordinatir perekonomian, atau kementrian perdagangan,” ucap Osin seraya mengatakan, mudah-mudahan saya di Komisi B ada mamafaatnya bagi masyarakat di Desa Ciapus khususnya, umumnya di Dapil 7.
“Jangan lupa ingat saya ingat Partai Demokrat, Partai Demokrat yang dulu memberikan PKH, BLT, program pro rakyat sekarang hanya meneruskan program Pa SBY,” kata Osin.
Osin Permana menyampaikan pula kaitan bantuan modal usaha bagi KUKM agar diakses masyarakat yang membutuhkan modal usaha.
“Khusus untuk program bantuan modal total Rp 40 miliar atau Rp 2 juta per orang, silahkan diakses. Tapi ingat, itu bukan bantuan konsumtif, bukan untuk beli lipstick, bukan untuk membeli kursi, gunakan untuk unsaha, misalnya bikin produk kripik. Mental harus berubah kalau tidak berubah tidak akan maju,” papar Osin.
Osin menyatakan siap mendorong para pelaku UKM di Desa Ciapus. “Kita dorong, berapa UKM di Desa Ciapus? E-pokir dan dana aspirasi jangan hanya untuk infrastruktur saja walau pun itu juga penting, sekarang kita dorong untuk KUKM,” kata Osin Permana.(deddy)